Pengembang Bidik Ceruk Pasar Properti di Tangerang
Jakarta, Beritasatu.com - Masifnya pembangunan infrastruktur transportasi dinilai ikut mendongkrak permintaan konsumen properti di wilayah Tangerang, Banten.
Terlebih, saat ini setidaknya terdapat sejumlah proyek jalan bebas hambatan atau jalan tol yang diprediksi akan mendorong pertumbuhan bisnis properti di wilayah barat Jakarta.
Kehadiran infrastruktur transportasi memungkinkan mobilitas konsumen properti menjadi lebih tinggi dari kawasan Tangerang ke wilayah sekitarnya, terutama ke Jakarta.
Executive Director Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda menganggap tahun 2023 sebagai momentum yang tepat untuk membeli properti.
Pihaknya optimistis di tahun ini industri properti tidak akan kehilangan daya beli, dilandasi dengan kekuatan pasar lokal dan fundamental ekonomi Indonesia.
"Jika mampu, lebih baik beli properti di tahun ini daripada menunggu di tahun-tahun depan. Harga properti akan makin bersahabat di tahun politik ini. Setelah pemilu, bisa jadi harga properti akan naik seiring kenaikan permintaan," kata Ali Tranghanda, Selasa (21/2/2023).
Ali Tranghanda menjelaskan, suka tidak suka properti akan terpengaruh pada situasi politik nasional yang puncaknya terjadi di tahun 2024.
"Pada tahun 2023 situasi politik bakal semakin panas karena memasuki tahun 2024 akan ada pemilu. Harusnya, pergerakan pasar properti sudah mulai menunjukkan sinyalnya pada tahun ini," tandasnya.
Director Dwijaya Karya Group Eric Widjaja mengatakan, kebutuhan rumah di kawasan Tangerang cukup tinggi khususnya segmen menengah.
"Hal itu dibuktikan Grand Almas Residence yang dipasarkan pada Desember 2021 lalu mendapat respons positif, padahal kondisi saat itu masih pandemi," kata Eric Widjaja.
Eric Widjaja mengatakan, Grand Almas Residence dengan luas 5 hektare (ha), saat ini tengah memasarkan tahap 2, dimana produk tahap pertama dengan konsep rumah dua lantai sudah habis terjual.
"Pengembangan tahap dua ini sudah terjual 60% sejak di pasarkan pada 4 bulan lalu," imbuhnya.
General Manager & Marketing Dwijaya Karya Group, Suwandi memaparkan, pihaknya mulai memasarkan Grand Almas Residence pada awal 2021. Lokasi perumahan ini, hanya berjarak 1,5 kilometer dengan pintu tol Tigaraksa (Tol Serpong Balaraja).
"Grand Almas Residence kuat dalam konsep produk dan memiliki keunggulan lain, serta pembiayaan yang di dukung oleh beberapa bank seperti BCA, OCBC NISP dan Bank BTN," pungkasnya.
Artikel ini tayang di Investor.id dengan judul: Dwijaya Karya Group Kembangkan Hunian Grand Almas
Saksikan live streaming program-program BTV di sini