ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Minggu Terburuk 2023, Bursa AS Turun Setelah Inflasi Memanas

Penulis: Whisnu Bagus Prasetyo | Editor: WBP
Sabtu, 25 Februari 2023 | 07:17 WIB
Ilustrasi bursa saham AS Wall Street.
Ilustrasi bursa saham AS Wall Street. (AFP / Spencer Platt)

New York, Beritasatu.com -  Bursa AS Wall Street turun tajam pada Jumat (24/2/2023) mengakhiri minggu terburuk di tahun 2023, setelah indikasi inflasi pilihan Federal Reserve, The Fed menunjukkan kenaikan harga lebih kuat dari perkiraan.

Dow Jones Industrial Average di bursa AS turun 336,99 poin, atau 1,0%, menjadi 32.816,92. S&P 500 ambles 1% menjadi 3.970,04 dan komposit Nasdaq hilang 1,7% menjadi 11.394,94. 

Rata-rata indeks utama bursa AS mengakhiri minggu ini dengan kerugian terbesar pada tahun 2023. S&P 500 turun 2,7%, menandai minggu terburuk sejak 9 Desember. Dow Jones turun hampir 3,0% minggu ini atau penurunan minggu keempat berturut-turut. Nasdaq ditutup 3,3% lebih rendah, mencetak minggu negatif kedua dalam 3 minggu.

ADVERTISEMENT

Saham Boeing merosot lebih 4% setelah perusahaan untuk sementara menghentikan pengiriman 787 Dreamliner karena masalah badan pesawat. Adapun saham Microsoft dan Depot Rumah turun masing-masing 2,2% dan 0,9%.

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti, pengukuran inflasi yang disukai Fed, naik 0,6% pada Januari dan 4,7% dari tahun sebelumnya, berada di atas ekspektasi ekonom.

Laporan tersebut menambah kekhawatiran bahwa Fed mungkin harus mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama untuk mengatasi inflasi.

"Alasan lain mengapa pasar mengalami masalah sampai taraf tertentu, saya pikir, bukan hanya karena inflasi yang lebih panas atau kekhawatiran bahwa Fed harus tetap lebih ketat lebih lama," kata Kepala Strategi Investasi Charles Schwab, Liz Ann Sonders dikutip CNBC International Jumat.

"Tapi ada banyak spekulasi yang muncul kembali, beberapa langkah ada hubungannya dengan sentimen. Bukan hanya kekuatan makro ini," tambahnya.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Harga Emas Lanjutkan Kenaikan karena The Fed dan Pelemahan Dolar

Harga Emas Lanjutkan Kenaikan karena The Fed dan Pelemahan Dolar

EKONOMI
Dow Jones Menguat karena Harapan Fed Tidak Perlu Naikkan Suku Bunga

Dow Jones Menguat karena Harapan Fed Tidak Perlu Naikkan Suku Bunga

EKONOMI
Jelang Libur Thanksgiving, Harga Emas Menguat Sejalan Ekspektasi The Fed 

Jelang Libur Thanksgiving, Harga Emas Menguat Sejalan Ekspektasi The Fed 

EKONOMI
Kenaikan 5 Hari S&P 500 dan Nasdaq Terhenti karena Fed Indikasikan Tidak Turunkan Suku Bunga 

Kenaikan 5 Hari S&P 500 dan Nasdaq Terhenti karena Fed Indikasikan Tidak Turunkan Suku Bunga 

EKONOMI
Dow Jones Naik 4 Hari Beruntun Didorong Data Ekonomi

Dow Jones Naik 4 Hari Beruntun Didorong Data Ekonomi

EKONOMI
Harga Emas Menguat Seiring Pelemahan Imbal Hasil dan Dolar Setelah Rilis Inflasi AS

Harga Emas Menguat Seiring Pelemahan Imbal Hasil dan Dolar Setelah Rilis Inflasi AS

EKONOMI

BERITA TERKINI

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT