Harga Beras, Cabai, dan Bawang di Banjarmasin Kompak Naik
Banjarmasin, Beritasatu.com – Harga beras lokal dan cabai melonjak di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan harga beras lokal menyebabkan banyak warga beralih ke beras Jawa. Sementara kenaikan harga cabai diakibatkan cuaca buruk.
Kenaikan harga beras lokal Banjarmasin terjadi sejak November 2022, karena banyak petani yang gagal panen akibat virus tungro yang menyerang padi.
Sebelumnya beras lokal Banjar jenis Mayang, Unus dan Mutiara naik dari kisaran harga Rp 13.000 hingga Rp 15.000 per liter Menjadi Rp 15.000 hingga Rp 17.000 per liternya. Kini naik lagi menjadi Rp 17.000 hingga Rp 19.000 per liternya.
Salah satu pedagang di Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin Tengah, Burhanuddin, Minggu (26/2/2023) pagi, mengatakan, Kenaikan harga beras terjadi karena stok yang minim.
“Sudah beberapa hari belakangan ini harga beras lokal naik lagi, karena pasokan terbatas dan stok yang tersisa juga menipis. Kita lebih banyak memasok beras dari daerah lain seperti beras Jawa, yang kini makin digandrungi warga, karena harganya lebih murah,” Ucapnya.
Harga beras dari Jawa berkisar Rp 11.000 hingga Rp 13.000 per liternya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini