Makin Diminati,Sistem PLTS Sektor Residensial Bantu Target Bauran EBT
Jakarta, Beritasatu.com - Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan sektor residensial menjadi salah satu sektor paling mendominasi dari pengguna sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia. Penggunaan PLTS atap di residensial sebagai upaya mengejar target bauran energi baru terbarukan (EBT) 23% di 2025.
"Seiring kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, sistem PLTS merupakan salah satu solusi akan gaya hidup berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber energi baru terbarukan pada aktivitas keseharian," kata CEO SUNterra, lini bisnis Grup SUN, perusahaan pengembang proyek sistem tenaga surya terbesar di Indonesia Fanda Soesilo, dikutip Investor Daily Senin (27/2/2023).
Kementerian ESDM tengah menggenjot pengembangan PLTS atap. Sebagai andalan mengejar bauran EBT 23% di tahun 2025, PLTS atap ditargetkan bisa terpasang mencapai 3,6 Giga Watt (GW). Untuk mendukung itu, pemerintah terus gencar mempromosikan pemasangan PLTS atap baik di kalangan rumah tangga maupun industri.
Fanda mengatakan instalasi PLTS yang mudah dan cepat menjadi keunggulan dibanding sumber energi terbarukan lainnya. SUNterra, sebagai perusahaan pengembang energi surya yang fokus pada sektor residensial, terus berinovasi untuk menumbuhkan minat konsumen memasang PLTS. "SUNterra berupaya menjawab tantangan kebutuhan pelanggan dengan mengoptimalisasi ekosistem digital," kata dia.
Optimalisasi ekosistem digital diwujudkan dengan aplikasi Mandara untuk tenaga pemasar SUNterra, yakni program kemitraan tenaga pemasar atau agen berbasis insentif untuk memasarkan produk SUNterra kepada masyarakat guna mengakselerasi penggunaan sistem PLTS di Indonesia.
Aplikasi SUNterra memiliki serangkaian fitur, seperti solar calculator yang mempermudah pelanggan menghitung kebutuhan sistem energi surya dan fitur solar monitoring untuk melakukan pemantauan sistem energi surya secara langsung.
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif berharap Peraturan Menteri ESDM No 26/2021 tentang PLTS Atap bisa mendorong peningkatan jumlah pengguna PLTS Atap. Pasalnya, pada 2022 ini ditargetkan kapasitas PLTS Atap dapat meningkat menjadi 450 MW, kemudian naik lagi menjadi 900 MW pada 2023, 1.800 MW pada 2024, dan akhirnya bisa mencapai 3.600 MW pada 2025.
Berita ini juga sudah tayang di Investor.id dengan judul: SUNterra Luncurkan Program Berlangganan Solar Panel
Saksikan live streaming program-program BTV di sini