Harga Minyak Mentah Naik Tipis Ditopang Pemulihan Tiongkok
Selasa, 7 Maret 2023 | 08:39 WIB

Houston, Beritasatu.com - Harga minyak mentah dunia naik tipis pada akhir perdagangan Senin (6/3/2023) atau Selasa pagi di Asia (7/3/2023), ditopang harapan naiknya permintaan dari Tiongkok. Pelaku pasar juga menantikan testimoni Ketua the Fed di Kongres hari ini.
Sebagaimana dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April naik 1% menjadi US$ 80,46 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei naik 0,4% menjadi US$ 86,18 per barel di London ICE Futures Exchange.
Kepala Eksekutif perusahaan minyak terkemuka Chevron Corp, Mike Wirth pada konferensi energi CERAWeek, Senin, mengatakan pasar minyak dan logistik masih rentan terhadap gangguan pasokan yang tidak terduga, seperti masuknya minyak Rusia ke pasar dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar.
Gunvor Torbjorn Tornqvist mengatakan harga minyak mentah mungkin naik pada semester kedua seiring meningkatnya permintaan impor dari Tiongkok.
Kenaikan harga minyak juga disebabkan oleh eksportir minyak mentah utama Arab Saudi yang menaikkan harga minyak mentah yang dijualnya ke Asia pada April, serta dolar yang lebih lemah. Greenback yang lebih lemah membuat minyak mentah berdenominasi dolar lebih murah bagi pembeli asing dan meningkatkan permintaan.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
3
Video: Jual Rumah Orang Tua Demi Judi Online
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri