Bursa Asia Melemah di Bawah Tekanan Sentimen the Fed
Hong Kong, Beritasatu.com - Bursa Asia melemah jelang perdagangan tengah hari ini, Rabu (8/3/2023), dipimpin Hang Seng Hong Kong. Pernyataan Ketua the Federal Reserve Jerome Powell di Kongres soal suku bunga menyebabkan bursa-bursa dunia berjatuhan.
S&P/ASX 200 turun 0,98%, Nikkei 225 Tokyo naik 0,18%, Kospi Korsel turun 1,25%, Hang Seng Hong Kong turun 2,16%, dan Indeks Komposit Shanghai turun 0,17%.
Saham raksasa teknologi Singapura, Sea, yang terdaftar di AS, melonjak 21,78% setelah melaporkan laba kuartalan pertamanya dalam laporan pendapatan terbarunya pada hari Selasa. Tahun-tahun sebelumnya, induk Shopee itu menderita kerugian hingga miliaran dolar.
Sea menghasilkan laba bersih positif sebesar US$ 422,8 juta pada kuartal keempat tahun 2022 dari peningkatan biaya, naik dari negatif US$ 616,3 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan bahwa suku bunga mungkin perlu naik lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, memicu kekhawatiran akan potensi kenaikan yang lebih besar pada pertemuan kebijakan bank sentral berikutnya.
"Data ekonomi terbaru ternyata lebih kuat dari yang diharapkan, yang menunjukkan bahwa tingkat suku bunga akhir (terminal rate) kemungkinan akan lebih tinggi dari yang diantisipasi sebelumnya," kata Powell dalam sambutannya kepada Komite Perbankan, Perumahan dan Perkotaan Senat Selasa pagi waktu setempat.
Dow Jones Industrial Average turun 574,98 poin, atau 1,72%, menjadi berakhir pada 32.856,46. S&P 500 kehilangan 1,53% menjadi ditutup pada 3.986,37 dan di bawah level 4.000. Nasdaq Composite turun 1,25% menjadi menetap di 11.530,33.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini