Bank Kripto Terbesar Kedua Silvergate Capital Dilikuidasi
Jakarta, Beritasatu.,com - Silvergate Capital, salah satu bank besar dalam industri kripto, mengumumkan pada hari Rabu waktu setempat (8/3/2023) atau Kamis pagi di Asia (9/3/2023) bahwa mereka sedang dalam proses menghentikan operasi dan melikuidasi bank mereka. Saham perusahaan tersebut turun lebih dari 36% pada pascaperdagangan bursa.
Silvergate adalah salah satu dari dua bank utama untuk perusahaan kripto, bersama dengan Signature Bank yang berbasis di New York. Silvergate memiliki aset sedikit lebih dari US$ 11 miliar, dibandingkan dengan lebih dari $114 miliar di Signature. FTX, bursa kripto yang baru-baru ini bangkrut, adalah pelanggan utama Silvergate.
"Dalam rangka menghadapi perkembangan industri dan peraturan terbaru, Silvergate percaya bahwa penghentian operasi bank secara teratur dan likuidasi sukarela Bank adalah langkah terbaik ke depan," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNBC.com.
Menurut rencana likuidasi yang dibagikan pada hari Rabu, semua deposit akan sepenuhnya dikembalikan. Perusahaan tersebut tidak mengatakan bagaimana rencana mereka untuk menyelesaikan klaim terhadap bisnis mereka.
Likuidasi ini terjadi kurang dari seminggu setelah Silvergate menghentikan platform pembayaran mereka yang dikenal sebagai Silvergate Exchange Network, atau SEN, yang dianggap sebagai salah satu penawaran inti mereka. Sebagai bagian dari pengumuman likuidasi, Silvergate menjelaskan bahwa semua layanan terkait deposit lainnya tetap beroperasi saat perusahaan melakukan likuidasi. Pelanggan akan diberitahu jika ada perubahan lebih lanjut.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini