ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

2023 Industri Multifinance Masih Prospektif, Intip Alasannya

Penulis: Prisma Ardianto | Editor: WBP
Senin, 13 Maret 2023 | 04:04 WIB
Ilustrasi rupiah.
Ilustrasi rupiah. (B Universe Photo/Uthan A Rachim)

Jakarta, Beritasatu.com - Permintaan industri pembiayaan atau multifinance pada 2023 diproyeksi tumbuh setelah pada 2022 enam multifinance berhasil mencatat kinerja apik. 

"Pemulihan perekonomian yang optimal memengaruhi credit demand, likuiditas yang melimpah dan memadai di tahun 2022 juga masih akan berlanjut di tahun 2023. Hal ini juga akan memengaruhi realisasi pembiayaan multifinanceke depan," kata Senior Investment Information Mirae Asset M Nafan Aji Gusta saat dihubungi Investor Daily, Minggu (12/3/2023).

Namun demikian, menurut dia, kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) dalam menjaga tingkat inflasi sekaligus tingkat suku bunga acuan yang relevan dengan kebijakan The Fed menjadi hal krusial. Langkah ini secara tidak langsung bisa berdampak baik dari sisi pembiayaan maupun profitabilitas multifinance.

ADVERTISEMENT

"Yang menjadi tantangannya adalah bank sentral di berbagai negara masih berkomitmen menurunkan inflasi, sehingga kebijakan moneter yang agresif masih berlanjut. Jadi otomatis sentimen dari global memengaruhi volatilitas pasar, khususnya multifinance di Tanah Air," kata Nafan.

Di sisi lain, dia meyakini, fundamental makro ekonomi dalam negeri masih cukup solid. Aktivitas masyarakat yang kian menggeliat dapat menopang optimalisasi permintaan pembiayaan ke multifinance dalam beberapa waktu mendatang.

Nafan menuturkan, OJK telah memproyeksi piutang pembiayaan multifinance tumbuh dalam kisaran 13%-15% seiring kondisi likuiditas memadai. Hingga pada akhirnya hal tersebut diharapkan turut mendukung pergerakan harga saham-saham emiten multifinance ke depan.

"Semestinya ini bisa membuat pergerakan harga saham emiten multifinance bisa resilen dan defensif dalam rangka menghadapi pasar finansial global. Sedangkan secara valuasi seiring waktu untuk multifinance, memang sudah ada beberapa yang tinggi. Ke depan para investor masih akan melihat prospek daripada kenaikan kinerja, yang saya pikir masih cukup resilien," kata Nafan.

Enam emiten multifinance atau perusahaan pembiayaan meraup laba sepanjang 2022. Jika ditotal, laba bersih yang dikumpulkan mencapai Rp 4,80 triliun, naik 54,91% year on year (yoy) dari tahun 2021 Rp 3,10 triliun di tahun sebelumnya. Keenam perusahaan itu  PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), PT Clipan Finance Indonesia (CFIN),  PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) melalui entitas usaha yakni PT Indomobil Finance Indonesia, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) dan  PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN).



Bagikan

BERITA TERKAIT

Investor Thailand dan Singapura Gencar Akuisisi Multifinance di Indonesia

Investor Thailand dan Singapura Gencar Akuisisi Multifinance di Indonesia

EKONOMI
Piutang Pembiayaan Multifinance Tumbuh 16,37 Persen hingga Juni 2023

Piutang Pembiayaan Multifinance Tumbuh 16,37 Persen hingga Juni 2023

EKONOMI
Adira Finance Cetak Laba Naik 23,8 Persen ke Rp 818,4 Miliar

Adira Finance Cetak Laba Naik 23,8 Persen ke Rp 818,4 Miliar

EKONOMI
Laba Clipan Finance Terbang 6.342 Persen, Ini Penyebabnya

Laba Clipan Finance Terbang 6.342 Persen, Ini Penyebabnya

EKONOMI
Sesi Siang, IHSG Bertambah 5 Poin pada Perdagangan Selasa 3 Oktober 2023

Sesi Siang, IHSG Bertambah 5 Poin pada Perdagangan Selasa 3 Oktober 2023

EKONOMI
Bank Dunia Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Gara-gara Tiongkok

Bank Dunia Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Gara-gara Tiongkok

EKONOMI

BERITA TERKINI

Pertemuan Mega-Kaesang, Sekjen PDIP Terima Surat dari PSI

NASIONAL 7 menit yang lalu
1070012

PSI Masih Cari Waktu Kaesang Bertemu dengan Ketum PDIP Megawati

NASIONAL 17 menit yang lalu
1070011

Selain Beras, Waspadai Kenaikan Harga Komoditas Pangan Ini

EKONOMI 24 menit yang lalu
1070010

Heboh, Jenazah Pria Terapung-apung di Laut Balikpapan

NUSANTARA 25 menit yang lalu
1070009

Pria Ditusuk Saat Salat Berjemaah di Nganjuk

NUSANTARA 34 menit yang lalu
1070008

Kasus Tewasnya Brigadir Setyo, Polri: Hasil Analisis CCTV Tak Ada Orang Lain yang Masuk

NASIONAL 41 menit yang lalu
1070007

Transaksi E-Commerce di TikTok Shop Resmi Ditutup Mulai 4 Oktober

OTOTEKNO 50 menit yang lalu
1070006

Alvaro Mati Batang Otak, Polisi Pastikan Panggil RS Kartika Husada

MEGAPOLITAN 1 jam yang lalu
1070005

Ammar Zoni Akan Segera Bebas dan Berencana Kembali ke Dunia Hiburan

LIFESTYLE 1 jam yang lalu
1070004

Lagi Kena Cacar Air Boleh Mandi? Begini Penjelasannya Menurut Pakar

LIFESTYLE 1 jam yang lalu
1070003
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT