ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

HSBC Beli Silicon Valley Bank Inggris Seharga 1 Poundsterling

Penulis: Feriawan Hidayat | Editor: FER
Senin, 13 Maret 2023 | 15:29 WIB
Silicon Valley Bank.
Silicon Valley Bank. (AFP)

London, Beritasatu.com - HSBC mengumumkan kesepakatan untuk mengakuisisi Silicon Valley Bank (SVB) cabang Inggris, dengan nilai 1 Poundsterling atau setara Rp 18.650.

Adapun aset dan kewajiban perusahaan induk SVB cabang Inggris dikecualikan dari transaksi.

"Akuisisi ini memperkuat waralaba perbankan komersial kami dan meningkatkan kemampuan untuk melayani perusahaan yang inovatif dan berkembang pesat, termasuk sektor teknolog di pasar Inggris dan internasional,” kata CEO HSBC Group Noel Quinn, dilansir Beritasatu.com dari laman CNBC, Senin (13/3/2023).

ADVERTISEMENT

Penjualan yang difasilitasi oleh Bank of England setelah berkonsultasi dengan Departemen Keuangan Inggris, akan melindungi simpanan klien SVB cabang Inggris.

Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt menekankan, kesepakatan itu memastikan simpanan nasabah dilindungi dan dapat bank seperti biasa, tanpa dukungan pembayar pajak.

"Sektor teknologi benar-benar terdepan di dunia dan sangat penting bagi perekonomian Inggris, mendukung ratusan ribu pekerjaan,” tambah Hunt.

Hunt mengatakan, pemerintah Inggris dan Bank of England sedang bekerja sama untuk menghindari atau meminimalkan potensi kerusakan yang diakibatkan oleh Silicon Valley Bank (SVB) cabang Inggris.

Secara paralel, regulator Amerika Serikat (AS) menyetujui rencana untuk mendukung deposan dan lembaga keuangan yang terkait dengan perusahaan induk SVB di AS.

Berdiri pada 1983, Silicon Valley Bank (SVB) adalah bank yang berspesialisasi dalam menyediakan layanan keuangan untuk perusahaan startup teknologi dan kesehatan, serta venture capital (VC).

Silicon Valley Bank yang berkantor pusat di Santa Clara, California, menawarkan berbagai layanan kepada kliennya, termasuk perbankan komersial, perbankan investasi, manajemen aset, dan layanan keuangan lainnya.

Bank ini memiliki kantor di 13 negara termasuk Amerika Serikat, serta di Tiongkok, India, Israel/Palestina, dan Inggris. Sekitar 65% nasabahnya adalah startup AS.

Pada akhir Desember 2022, bank yang terdaftar di Nasdaq dengan kode SIVB ini memiliki aset US$ 212 miliar dan menyalurkan US$ 74 miliar kredit, menjadikannya bank terbesar ke-16 di AS.

Di awal berdirinya, di era 1980-an hingga 1990-an, bank ini banyak bergerak di sektor pembiayaan real estate. Pada 1992, anjloknya pasar properti di California membuat SVB mencatat kerugian US$ 2,2 juta, sehingga bank mulai mengurangi portofolio real estatenya dari 50% menjadi 10% hingga 1995.



Bagikan

BERITA TERKAIT

HSBC Indonesia Tawarkan Layanan Menarik untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia Tawarkan Layanan Menarik untuk Nasabah Premier

EKONOMI

BERITA TERKINI

Hasil Dewa United vs Persebaya: 10 Pemain Bajul Ijo Imbangi Tangsel Warrior

SPORT 2 menit yang lalu
1069524

Anggaran Belum Disepakati, Layanan Pemerintahan AS Terancam Shutdown

INTERNASIONAL 20 menit yang lalu
1069523

PPATK Ungkap Transaksi Judi Online Meningkat 100 Persen Setiap Tahun

NASIONAL 28 menit yang lalu
1069522

Mardiono: PPP Apresiasi PDIP yang Berkomitmen Jaga Kedaulatan Pangan

NASIONAL 28 menit yang lalu
1069521

Asian Games 2022: Beregu Putra dan Putri Gagal Sumbang Medali, PBSI Tidak Puas

SPORT 29 menit yang lalu
1069520

Hasto PDIP: Bung Karno Bawa Spirit Kemerdekaan Indonesia untuk Persatuan Dunia

NASIONAL 35 menit yang lalu
1069519

Sepeda Motor Arch Buatan Keanu Reeves Dikenal Mahal, Ini Alasannya

OTOTEKNO 41 menit yang lalu
1069518

Preview AC Milan vs Lazio: Prediksi, Berita Tim, dan Susunan Pemain

SPORT 42 menit yang lalu
1069517

Ingat! 1 Oktober Besok Tarif Parkir Disinsentif Berlaku di 24 Lokasi Ini

MEGAPOLITAN 1 jam yang lalu
1069516

KPU Majalengka Sosialisasi Pemilu dengan Gelar Kirab

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
1069515
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT