Jokowi Resmikan Penataan Fasilitas Pura Agung Besakih Bali

Jakarta, Beritasatu.com.com - PT PP (Persero) Tbk atau PTPP, berhasil menuntaskan penataan kawasan Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Proyek tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, di Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (13/3/2023).

Saat peresmian, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Bali Wayan Koster, Bupati Karangasem I Gede Dana, dan Direktur Operasi Bidang Gedung PTPP Anton Satyo Hendriatmo.

"Dengan memohon restu Ida Sang Hyang Widhi Wasa, penataan Pura Besakih saya nyatakan diresmikan," ungkap Jokowi.

Jokowi menuturkan, penataan fasilitas Pura Agung Besakih Bali dengan membangun infrastruktur pendukung demi kenyamanan saat bersembahyang.

Menurut Jokowi, Pura Agung Besakih Bali sangat disucikan bukan hanya oleh umat Hindu di Bali, namun di seluruh tanah air.

"Saya sangat bahagia berada di kawasan Pura Agung Besakih, pura yang sangat disucikan, bukan hanya umat Hindu di Bali tapi juga umat Hindu seluruh nusantara," tutur Jokowi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan fasilitas Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem, Bali, Senin, 13 Maret 2023.

Sementara, Direktur Operasi Bidang Gedung PTPP, Anton Satyo Hendriatmo mengatakan, penataan kawasan Pura Besakih merupakan salah satu upaya perlindungan kawasan cagar budaya yang merupakan pusat peribadatan umat Hindu di Bali sekaligus sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Proyek yang di kerjakan oleh PTPP selama memiliki masa pelaksanaan selama 20 bulan yang dimulai sejak Agustus 2021 dengan masa pemeliharaan selama 12 bulan. Proyek yang dimiliki oleh Kementerian PUPR ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 378 miliar.

"Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh PTPP, antara lain proses persiapan, perencanaan, pekerjaan konstruksi berupa pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mekanikal elektrik dan plumbing, serta pekerjaan landscape dan site development, pemeliharaan, dan pelaksanaan kearifan lokal," kata Anton.

Pelaksanaan pekerjaan penataan kawasan suci Pura Besakih ini terbagi menjadi 2 area, yaitu pada Gedung Manik Mas dengan luas bangunan sebesar 60.028 meter persegi (m2) dan Kawasan Bencingan dengan luas bangunan sebesar 8.032 m2 yang dilakukan dengan membangun berbagai infrastruktur pendukung di area tersebut.

Anton menambahkan, PTPP bangga dapat menyelesaikan pekerjaan penataan kawasan suci Pura Besakih dengan progres
yang lebih cepat dari yang direncanakan dengan kualitas terbaik dan tentunya zero accident.

"Selain itu, penataan di kawasan Pura Besakih ini turut mendukung pengembangan program UMKM untuk masyarakat sekitar dengan terdapatnya pembangunan fasilitas kios sebanyak 56 kios di Gedung Manik Mas dan 334 kios di Kawasan Bencingah,” tambahnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini