Senin, 29 Mei 2023

Sri Mulyani: Penerimaan Pajak hingga Februari 2023 Capai Rp 279,98 T

Arnoldus Kristianus / FER
Selasa, 14 Maret 2023 | 23:03 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan pajak hingga akhir Februari 2023 mencapai Rp 279, 98 triliun atau 16,3% dari target penerimaan Rp 1.718 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022, terjadi pertumbuhan 40,4%.

"Pertumbuhan secara keseluruhan dari penerimaan pajak pada Februari 2023 ini adalah 40,35% bandingkan ada Februari 2022 yang tumbuh 36,5%,” ucap Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Kinerja dan Fakta (Kita) di Aula Mezzanine Kemenkeu, Selasa (14/3/2023).

Advertisement

Penerimaan pajak sebesar Rp 279,98 triliun ini terbagi dalam empat kelompok. Pertama yaitu Pajak Penghasilan (PPH) non migas Rp 137,09 triliun atau 15,69% dari target. Bila dibandingkan tahun lalu terjadi pertumbuhan 24,35%.

Kedua, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) Rp 128,27 triliun atau 17,27% dari target. Angka ini tumbuh 72,87%.

Ketiga, Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan pajak lainnya Rp 1,95 triliun atau 4,87% dari target) tumbuh 29,33%. Keempat yaituu Pajak Penghasilan (PPh) Migas sebesar Rp 12,67 triliun atau 20,62% dari target. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu terjadi kontraksi 6,36%

"Adapun yang mengalami koreksi dan harus kita perhatikan secara saksama adalah pph migas karena lifting kita menurun dan harga minyak dunia mengalami penurunan. Sehingga PPH dari migas ini berarti turun 6,36% dari tahun lalu,” ucap Sri Mulyani.

Sri Mulyani menambahkan, kinerja penerimaan pajak yang sangat baik pada dua bulan pertama tahun 2023 dipengaruhi oleh harga komoditas yang masih tinggi, aktivitas ekonomi yang terus membaik, serta dampak implementasi UU HPP.

Kedepannya, penerimaan pajak diwarnai kewaspadaan sejalan dengan tren penurunan harga komoditas dan normalisasi basis penerimaan.

"Namun demikian, optimisme tetap ada mengingat aktivitas ekonomi yang terus meningkat dan optimalisasi implementasi UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan,” tandas Sri Mulyani.

Sampai dengan 28 Februari 2023, belanja negara tercapai sebesar Rp 287,8 triliun atau 9,4% Pagu APBN (Pagu), tumbuh 1,8% (yoy). Realisasi belanja pemerintah pusat mencapai Rp 182,6 triliun (8,1% dari Pagu), terdiri dari belanja K/L sebesar Rp76,4 T dan belanja non-K/L sebesar Rp 106,2 triliun.

Belanja K/L utamanya dimanfaatkan untuk percepatan penyaluran Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pengadaan peralatan/mesin, gedung/bangunan dan sarpras/logistik, pemeliharaan jalan. jaringan/irigasi/ BMN, penyaluran bansos dan operasional K/L. Sementara belanja non-K/L utamanya didukung pembayaran manfaat pensiun, pembayaran bunga utang dan penyaluran subsidi.

“Jadi realisasi belanja pemerintah pusat yang Rp 182,6 triliun kalau kita lihat itu meningkat 6% dibandingkan tahun lalu yang untuk posisi Februari belanja pemerintah pusat adalah Rp 172,2 triliun. Kenaikan belanja 6% kita harapkan juga untuk mendukung perekonomian kita,” kata Sri Mulyani.



Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

Restitusi Pajak hingga April 2023 Tembus Rp 60,9 Triliun

Restitusi Pajak hingga April 2023 Tembus Rp 60,9 Triliun

EKONOMI
DJP Perkuat Integrasi Data Wajib Pajak dengan Ditjen Dukcapil

DJP Perkuat Integrasi Data Wajib Pajak dengan Ditjen Dukcapil

EKONOMI
Percepatan Restitusi Dinilai Tak Berdampak Negatif pada Penerimaan Pajak

Percepatan Restitusi Dinilai Tak Berdampak Negatif pada Penerimaan Pajak

EKONOMI
Pajak Fasilitas Kantor Berlaku Mulai Juni 2023

Pajak Fasilitas Kantor Berlaku Mulai Juni 2023

EKONOMI
Wapres Ma'ruf Amin: Zakat dan Pajak Sama Pentingnya dalam Mengentaskan Kemiskinan

Wapres Ma'ruf Amin: Zakat dan Pajak Sama Pentingnya dalam Mengentaskan Kemiskinan

EKONOMI
Hingga Maret 2023, Penerimaan Pajak Naik Jadi Rp 432,2 T

Hingga Maret 2023, Penerimaan Pajak Naik Jadi Rp 432,2 T

EKONOMI

BERITA TERKINI

DJBC Upayakan Tarif Cukai Rokok Tetap 10% di Tahun 2024

EKONOMI 1 menit yang lalu
1047512

AS Terancam Default, Kubu Republikan Siap Jegal Kesepakatan Debt Ceiling

EKONOMI 1 jam yang lalu
1047508

Ditegur karena Serobot Antrean SPBU, Pelaku Aniaya Pengendara Lain

MEGAPOLITAN 2 jam yang lalu
1047503

Tundukkan West Ham, Juara Liga Inggris Tetap Tergulung Degradasi

SPORT 2 jam yang lalu
1047533

Taklukkan Bournemouth, Everton Terhindar dari Degradasi Lewat Laga Menegangkan

SPORT 3 jam yang lalu
1047532

Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Saudi Bertambah Jadi 4 Orang

NASIONAL 3 jam yang lalu
1047530

Gempa Magnitudo 3,8 Guncang Wilayah Melbourne Australia

INTERNASIONAL 3 jam yang lalu
1047529

Viral, Kereta Cepat Ala Warga Purwakarta Hadir di Sekitaran Tempat Wisata Jadi Ladang Rezeki

NUSANTARA 3 jam yang lalu
1047528

Menit Ke-57, DoucouréBawa Everton Ungguli Bournemouth

SPORT 3 jam yang lalu
1047527

Pengadaan Barang dan Jasa Digital Dinilai Bisa Cegah Korupsi

EKONOMI 3 jam yang lalu
1047526
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon