Penurunan 5 Hari Dow Jones Terhenti, Saham Bank Rebound
New York, Beritasatu.com - Bursa AS termasuk Dow Jones naik pada Selasa karena investor meyakini risiko penularan setelah penutupan Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank telah teratasi.
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 336,26 poin, atau 1,06%, pada 32.155,40, menghentikan penurunan beruntun 5 hari. S&P 500 bertambah 1,65% menjadi 3.919,29 dan komposit Nasdaq naik 2,14% menjadi 11.428,15.
Antusiasme investor membeli saham bank kehilangan tenaga di perdagangan sore. Namun banyak yang masih membukukan keuntungan, menandai pergantian dari dua sesi aksi jual karena investor semakin yakin bank lain tidak akan mengalami nasib sama seperti Silicon Valley Bank dan Signature. Apalagi regulator memastikan akan membuat rencana untuk mendukung semua deposan di kedua bank tersebut.
SPDR S&P Regional Banking ETF (KRE) menutup perdagangan naik 2%, setelah turun 12% sehari sebelumnya. Saham First Republic Bank menguat hampir 27% setelah awal pekan ditutup turun hampir 62%. KeyCorp naik hampir 7% setelah turun 27%.
Pengumuman backstop “mengubah sentimen, atau menggeser gelombang, sampai batas tertentu,” kata Charlie Ripley, wakil presiden manajemen portofolio di Allianz Investment Management. "Ini dimulai dengan reaksi spontan, dan kemudian butuh beberapa waktu untuk menggali detail dan memahami risiko sebenarnya dan memahami di mana eksposur yang sebenarnya."
Semua atau 11 sektor S&P 500 naik pada perdagangan Selasa. Namun sejumlah saham bank melemah pada sore hari karena investor menanggapi berita tentang jet tempur Rusia yang menjatuhkan pesawat tak berawak AS di Laut Hitam.
Trader juga fokus pada data inflasi AS terbaru. Indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) naik 0,4% pada Februari dibandingkan Januari, sesuai perkiraan konsensus ekonom yang disurvei Dow Jones. Inflasi tahunan sebesar 6% juga sejalan dengan ekspektasi ekonom.
Sementara CPI inti, tanpa memasukkan harga makanan dan energi, tumbuh 0,5%. Sedangkan kenaikan tahun-ke-tahun sebesar 5,5% sejalan dengan apa yang diperkirakan.
"Ini adalah reli yang melegakan, mengingat tidak adanya kejutan besar CPI," kata Kepala Strategi LPL Financial Adam Turnquist, dikutip CNBC International.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini