ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Penurunan 5 Hari Dow Jones Terhenti, Saham Bank Rebound

Penulis: Whisnu Bagus Prasetyo | Editor: WBP
Rabu, 15 Maret 2023 | 05:47 WIB
Ilustrasi bursa saham AS Wall Street.
Ilustrasi bursa saham AS Wall Street. (AFP / Johannes Eisele)

New York, Beritasatu.com - Bursa AS termasuk Dow Jones naik pada Selasa karena investor meyakini risiko penularan setelah penutupan Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank telah teratasi.

Dow Jones Industrial Average ditutup naik 336,26 poin, atau 1,06%, pada 32.155,40, menghentikan penurunan beruntun 5 hari. S&P 500 bertambah 1,65% menjadi 3.919,29 dan komposit Nasdaq naik 2,14% menjadi 11.428,15.

Antusiasme investor membeli saham bank kehilangan tenaga di perdagangan sore. Namun banyak yang masih membukukan keuntungan, menandai pergantian dari dua sesi aksi jual karena investor semakin yakin bank lain tidak akan mengalami nasib sama seperti Silicon Valley Bank dan Signature. Apalagi regulator memastikan akan membuat rencana untuk mendukung semua deposan di kedua bank tersebut.

ADVERTISEMENT

SPDR S&P Regional Banking ETF (KRE) menutup perdagangan naik 2%, setelah turun 12% sehari sebelumnya. Saham First Republic Bank menguat hampir 27% setelah awal pekan ditutup turun hampir 62%. KeyCorp naik hampir 7% setelah turun 27%.

Pengumuman backstop “mengubah sentimen, atau menggeser gelombang, sampai batas tertentu,” kata Charlie Ripley, wakil presiden manajemen portofolio di Allianz Investment Management. "Ini dimulai dengan reaksi spontan, dan kemudian butuh beberapa waktu untuk menggali detail dan memahami risiko sebenarnya dan memahami di mana eksposur yang sebenarnya."

Semua atau 11 sektor S&P 500 naik pada perdagangan Selasa. Namun sejumlah saham bank melemah pada sore hari karena investor menanggapi berita tentang jet tempur Rusia yang menjatuhkan pesawat tak berawak AS di Laut Hitam.

Trader juga fokus pada data inflasi AS terbaru. Indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) naik 0,4% pada Februari dibandingkan Januari, sesuai perkiraan konsensus ekonom yang disurvei Dow Jones. Inflasi tahunan sebesar 6% juga sejalan dengan ekspektasi ekonom.

Sementara CPI inti, tanpa memasukkan harga makanan dan energi, tumbuh 0,5%. Sedangkan kenaikan tahun-ke-tahun sebesar 5,5% sejalan dengan apa yang diperkirakan.

"Ini adalah reli yang melegakan, mengingat tidak adanya kejutan besar CPI," kata Kepala Strategi LPL Financial Adam Turnquist, dikutip CNBC International.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Wall Street Kembali Alami Koreksi Mingguan Akibat Sentimen the Fed

Wall Street Kembali Alami Koreksi Mingguan Akibat Sentimen the Fed

EKONOMI
Dow Jones Terkikis 100 Poin Seiring Makin Dekatnya Keputusan Bunga the Fed

Dow Jones Terkikis 100 Poin Seiring Makin Dekatnya Keputusan Bunga the Fed

EKONOMI
Wall Street Naik, Investor Menunggu Hasil Pertemuan the Fed

Wall Street Naik, Investor Menunggu Hasil Pertemuan the Fed

EKONOMI
Dow Jones Hilang 300 Poin, S&P 500 dan Nasdaq Melemah Minggu Ke-2 Beruntun

Dow Jones Hilang 300 Poin, S&P 500 dan Nasdaq Melemah Minggu Ke-2 Beruntun

EKONOMI
Dow Jones Catat Lonjakan Tertinggi sejak Awal Agustus Ditopang IPO Arm

Dow Jones Catat Lonjakan Tertinggi sejak Awal Agustus Ditopang IPO Arm

EKONOMI
Wall Street Mixed Setelah Rilis Data Inflasi Agustus

Wall Street Mixed Setelah Rilis Data Inflasi Agustus

EKONOMI

BERITA TERKINI

Periksa Kakak Windy Idol, KPK Usut Aset Sekretaris MA

NASIONAL 7 menit yang lalu
1068832

Raffi Ahmad Ikut Podcast Bareng Pimpinan KPK, Apa yang Dibahas?

NASIONAL 14 menit yang lalu
1068831

Gerindra Berharap PSI Segera Dukung Prabowo Capres Seusai Kaesang Jadi Ketum

NUSANTARA 19 menit yang lalu
1068830

Raffi Ahmad Sambangi Markas KPK Pakai Mobil Mewah, Ada Apa?

NASIONAL 23 menit yang lalu
1068829

Misteri Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara, Polisi Periksa 14 Orang Saksi

NUSANTARA 29 menit yang lalu
1068828

Polisi Buka Peluang Jerat Penyewa PSK Muncikari Mami Icha

INTERNASIONAL 37 menit yang lalu
1068827

Periksa Dokter, KPK Usut Upaya Lukas Enembe Samarkan Uang Korupsi

NASIONAL 43 menit yang lalu
1068826

Video: Promosi Film Di Ambang Kematian, Siluman Kambing Tebar Teror

MULTIMEDIA 1 jam yang lalu
1068811

Polisi: Muncikari Mami Icha Berjejaring

MEGAPOLITAN 1 jam yang lalu
1068825

Video: Pedagang Keluhkan Media Sosial Rangkap E-Commerce Harga Lebih Murah

MULTIMEDIA 2 jam yang lalu
1068807
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT