Kenaikan Harga Emas karena Krisis Perbankan Terhenti

Chicago, Beritasatu.com - Harga emas jatuh Selasa (14/3/2023) karena kenaikan imbal hasil obligasi AS atau Treasury sehingga menghentikan kenaikan harga emas baru-baru ini yang didorong krisis perbankan AS. Sementara kenaikan inflasi AS pada Februari menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban tentang suku bunga.
Harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi US$ 1.909,55 per ons dan harga emas berjangka AS turun 0,3% menjadi US$ 1.910,90.
Imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun naik sehingga membebani daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Emas menunjukkan sedikit reaksi terhadap data Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi AS, yang menunjukkan kenaikan 0,4% di bulan Februari seperti yang diperkirakan, setelah naik 0,5% di bulan Januari.
Trader sebagian besar sekarang mengharapkan kenaikan suku bunga bank sentral AS, The Fed 25 basis poin pada bulan ini.
Dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi, emas menjadi taruhan yang lebih menarik di lingkungan suku bunga rendah.
Harga emas naik lebih 2% dalam dua sesi sebelumnya karena investor mencari perlindungan setelah Silicon Valley Bank (SVB) kolaps dan menimbulkan kekhawatiran pasar.
“Selama risiko penularan SVB tetap ada, dan berpotensi meningkatkan resesi, maka emas tetap ditawar dengan baik,” kata Kepala Analis Exinity, Han Tan dikutip CNBC International.
Tan memperkirakan peluang emas bertahan di atas level psikologis US$ 1.900 menjelang pertemuan FOMC minggu depan sangat besar. "Syaratnya dolar AS tetap tenang," kata Tan, mengacu pada Komite Pasar Terbuka Federal bank sentral.
Sementara harga perak di pasar spot naik 0,6% menjadi US$ 21,94 per ons dan platinum turun 1% menjadi US$ 986,17. Adapun paladium naik 1,2% menjadi US$ 1.490,43.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Melalui Kegiatan Budaya dan Sosial, Relawan Terus Perkuat Suara Ganjar Pranowo di Jatim
Tarif Parkir Disinsentif di 24 Lokasi di Jakarta Berlaku mulai Hari Ini 1 Oktober 2023
BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Wilayah Pesisir Indonesia
1
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin