Fit & Proper Calon Gubernur BI
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,3%, Perry Beberkan 5 Respons
Jakarta, Beritasatu.com- Calon Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028 Perry Warjiyo menuturkan untuk mendukung ketahanan pemulihan dan kebangkitan ekonomi Indonesia ke depan, diperlukan penguatan koordinasi dan langkah ke depan melalui lima respons bauran kebijakan ekonomi nasional. Perry memproyeksi pertumbuhan ekonomi 2023 berada di kisaran 4,5%-5,3%.
Lima respons tersebut meliputi penguatan koordinasi fiskal dan moneter, akselerasi transformasi sektor keuangan termasuk implementasi dari Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), akselerasi transformasi sektor riil termasuk hilirisasi dan inklusi ekonomi dan hijau, digitalisasi ekonomi dan keuangan, serta ekonomi dan keuangan hijau.
"Ini bauran kebijakan ekonomi nasional yang tentu saja perlu kita terus perkuat baik antara Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan tentu saja dukungan dari Komisi XI," ujar Perry dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit & proper test) calon gubernur BI dikutip Antara di Jakarta, Senin (20/3/2023).
Perry menekankan pentingnya penguatan sinergi untuk memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi Indonesia ke depan menghadapi tantangan dan gejolak global. "Kunci mengawal perekonomian ke depan bagaimana kita semua secara nasional bersinergi memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi pada tahun ini, tahun depan dan 5 tahun ke depan," kata Perry.
Komisi XI DPR mengadakan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap satu calon gubernur BI periode 2023-2028, yakni Perry Warjiyo yang saat ini menjabat Gubernur BI. Perry diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur BI periode 2023-2028.
Perry mengatakan gejolak global yang dimaksud yakni konflik Rusia dan Ukraina yang masih berlanjut, memanasnya perang dagang Amerika Serikat-Tiongkok, inflasi global yang tinggi, pertumbuhan ekonomi global yang melambat, dolar AS yang masih menguat serta persepsi investor global yang masih negatif.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan