Multipolar Catatkan Laba Bersih Rp 151,2 Miliar pada 2022
Jakarta, Beritasatu.com - PT Multipolar Tbk (MLPL) berhasil kantongi laba bersih sebesar Rp 151,2 miliar yang diikuti dengan pertumbuhan pendapatan hingga 5,3%. Pertumbuhan itu juga ditopang oleh kesuksesan MLPL tekan sejumlah beban.
CEO dan Presiden Direktur Multipolar Adrian Suherman mengatakan, dalam bisnis ritelnya, sejalan dengan penurunan pandemi, PT Matahari Department Store Tbk ((LPPF) mulai bangkit dengan membukukan penjualan kotor sebesar Rp12,4 triliun, naik 20,7% dari tahun 2021.
Meningkatnya pendapatan, otomatis mendorong laba bersih LPPF hingga Rp1,4 triliun, meningkat signifikan sebesar 51,5% dari tahun sebelumnya.
Menurut Adrian, hal itu dapat dicapai dengan menggali potensi optimal merchandising, optimalisasi jaringan gerai, ekspansi omnichannel, peningkatan kualitaso perasional, program loyalitas dan pengetatan biaya.
Salah satu upaya yng dilakukan oleh LPPF yakni meluncurkan inisiatif rebranding pada tahun 2022 dengan melakukan komunikasi price atau value, ragam produk, pengalaman berbelanja serta sumber daya manusia kepada para pelanggannya.
Selain itu, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), dengan gerai-gerai Hypermart, Foodmart, Hyfresh, FMX dan Boston, mencapai peningkatan penjualan bersih sebesar 5,4% menjadi Rp 7,0 triliun. Produk fresh menjadi prioritas utama untuk menarik kunjungan ke gerai-gerai MPPA.
Terbaru, MDS telah membuka 10 gerai baru dengan tampilan dan pengalaman berbelanja baru serta menargetkan untuk membuka 7 gerai baru lagi di seluruh Indonesia sebelum Lebaran 2023.
Lebih lanjut, Adrian menuturkan, kinerja MPPA tahun ini akan didukung oleh omnichannel dan pembayaran digital sebagai bagian tak terpisahkan dari kenyamanan dan pengalaman berbelanja konsumen modern. MPPA juga mengoptimalkan jaringan gerainya dengan gerai-gerai di luar mal, berukuran lebih kecil serta hemat biaya.
Kinerja positif juga terus berlanjut dengan pada bisnis teknologi dan digital, yakni PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), yang menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 3,4 triliun, naik 14,9% dari tahun sebelumnya. Ini juga menjadi pendongkrak laba bersih menjadi Rp 556,1 miliar, meningkat signifikan dari Rp 260,9 miliar di tahun 2021.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini