Mendag Kamboja Sebut Iklim Investasi Indonesia Cenderung Stabil
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Perdagangan Kamboja Sorasak Pan menyebut iklim investasi Indonesia cenderung stabil dalam beberapa tahun terakhir, meskipun ketidakpastian global terus mengancam. Ia mengaku selalu optimis dengan kerja sama bilateral antara Kamboja dan Indonesia, terlebih karena secara pribadi dirinya merasa Indonesia adalah rumah kedua baginya.
Sorasak menjelaskan dari tahun ke tahun, iklim investasi Indonesia cenderung stabil dan menunjukkan tren positif secara keseluruhan. Meskipun kondisi geopolitik global masih memberikan risiko dan ketidakpastian ekonomi, Sorasak mengaku kerja sama antara Indonesia dan Kamboja didasari oleh kepercayaan dan persahabatan yang sudah dibina selama berpuluh-puluh tahun antara kedua negara.
"Iklim politik Indonesia selalu bergerak ke arah positif. Kamboja juga selalu belajar dari Indonesia untuk menuju ke arah yang lebih baik. Apalagi, saya melihat Presiden Joko Widodo sangat aktif dalam mewujudkan ambisinya untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik," ujar Sorasak dalam wawancara eksklusif bersama jurnalis B-Universe pada Senin malam (20/3/2023).
Sorasak menyebut secara pribadi, Indonesia mempunyai tempat istimewa dalam dirinya. Ia pernah tinggal di Indonesia, tepatnya di Balikpapan, Kalimantan Timur untuk beberapa waktu, sehingga ia sangat familiar dengan budaya dan kultur Indonesia.
"Saya percaya kerjasama antara Indonesia dan Kamboja dibangun berdasarkan persahabatan, itu fondasinya. Selain itu, saya menganggap Indonesia adalah rumah kedua saya, saya senang bisa kembali lagi," ungkap Sorasak.
Sempat tinggal di Indonesia, Sorasak telah menjalin persahabatan dengan beberapa tokoh tanah air, salah satunya Executive Chairman B Universe, Enggartiasto Lukita. Sorasak mengaku mengenal Enggar ketika Enggar menjabat sebagai Menteri Perdagangan periode 2016-2019. Dalam kunjungan kali ini untuk menghadiri ASEAN Economic Ministers' Retreat yang ke 29 di Magelang, Jawa Tengah pada Selasa (21/3/2023), kedatangan Sorasak juga disambut hangat oleh Enggar.
"Hubungan persahabatan antara saya dengan Menteri Kambodia Sorasak, silaturahmi berjalan terus dan kebetulan beliau akan hadir di pertemuan di Magelang besok, jadi saya mengundang dinner untuk berdiskusi berdialog, tentang berbagai hal perdagangan dan investment untuk kepentingan kedua negara," jelas Enggar dalam kesempatan yang sama.
Hubungan persahabatan tersebut membuat Kamboja menargetkan volume perdagangan antara Kamboja dan Indonesia dapat mencapai $1 miliar pada tahun 2023. Sorasak mengaku Kamboja optimis terhadap hubungan kerja sama di bidang perdagangan dengan Indonesia. Sorasak menjelaskan di tahun ini, Kamboja berharap dapat meningkatkan volume ekspor komoditas beras dan singkong ke Indonesia.
"Banyak produk agrikultur yang ingin kita ekspor ke Indonesia. Terutama beras dan singkong, adalah dua hasil panen utama kami," tambah Sorasak.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini