Rabu, 7 Juni 2023

Gejolak Harga Komoditas Pengaruhi Target PNBP 2023

Arnoldus Kristianus / FER
Rabu, 22 Maret 2023 | 18:17 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) per Februari 2023 mencapai Rp 86,4 triliun. Angka ini menunjukan pertumbuhan 86,6% year on year (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022.

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan PNBP merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang cukup menantang untuk dikelola. Dalam periode 2017-2022, realisasi PNBP tertinggi terjadi di tahun 2022 mencapai Rp 588,3 triliun.

Fluktuasi pertumbuhan PNBP terutama dipengaruhi perkembangan harga komoditas minyak mentah, mineral batu bara (minerba), dan minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO). Pada tahun 2023 ini pemerintah menurunkan target PNBP menjadi Rp 441,3 triliun karena dipengaruhi oleh proyeksi fluktuasi harga komoditas, yang lebih rendah dibandingkan tahun 2022.

Advertisement

"Fluktuasinya sangat tinggi, karena itu mengelolanya juga tidak mudah. Kita tidak mudah untuk mengelola proyeksi, dan membuat estimasi. Kalau kita bisa mengelola dan rajin menggali potensi maka ada tren meningkat. Saat ada tren meningkat ini yang harus kita kelola lebih baik lagi,” kata Isa kepada awak media dalam Media Gathering di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Target PNBP tahun 2023 sebesar Rpp 441,3 triliun terbagi dalam beberapa jenis komponen yaitu Sumber Daya Alam (SDA) sebesar Rp 195,97 triliun, Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) sebesar Rp 49,1 triliun, PNBP lainnya sebesar Rp 113,3 triliun, dan Badan Layanan Umum (BLU) sebesar Rp 83,01 triliun.

Menurut Isa, meskipun realisasi PNBP tumbuh tinggi pada dua bulan pertama tahun 2023 namun pemerintah juga mewaspadai dampak fluktuasi harga komoditas ke realisasi PNBP khususnya yang terkait komoditas SDA.

Dia mengatakan secara year on year PNBP bisa tumbuh tinggi sebab pada dua bulan pertama tahun 2022 belum terjadi kenaikan harga komoditas. Tren kenaikan harga komoditas baru terjadi setelah Maret 2022 dan kembali melandai pada akhir tahun 2022.

“Kalau dibandingkan antara dua bulan pertama 2023 dan dua bulan pertama tahun 2022. Kami masih mencatat pertumbuhan, tetapi kami mewaspadai akan ada pelandaian, Bahkan nanti bisa jadi ada penurunan. Mengapa? karena di tengah tahun 2022 kenaikan harga komoditas luar biasa tinggi, Harga komoditas tinggi-tingginya adalah di sekitar pertengahan tahun,” tandas Isa.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Ekspor-Impor Pasir Laut Kembali Dibuka, Menteri KKP Bakal Kenakan PNBP Lebih Tinggi

Ekspor-Impor Pasir Laut Kembali Dibuka, Menteri KKP Bakal Kenakan PNBP Lebih Tinggi

NUSANTARA
Dari Pangan hingga Batu Bara, Bank Dunia Perkirakan Harga Komoditas Anjlok

Dari Pangan hingga Batu Bara, Bank Dunia Perkirakan Harga Komoditas Anjlok

EKONOMI
Booming Komoditas Surut, Surplus Neraca Perdagangan Akan Menciut

Booming Komoditas Surut, Surplus Neraca Perdagangan Akan Menciut

EKONOMI
Aset yang Disita Satgas BLBI Capai Rp 30,65 Triliun

Aset yang Disita Satgas BLBI Capai Rp 30,65 Triliun

EKONOMI
Inflasi Mulai Melemah, Ini Respons BKF Kemenkeu

Inflasi Mulai Melemah, Ini Respons BKF Kemenkeu

EKONOMI
Konsumsi Rumah Tangga Masih Penopang Pertumbuhan Ekonomi

Konsumsi Rumah Tangga Masih Penopang Pertumbuhan Ekonomi

EKONOMI

BERITA TERKINI

BI Perluas Literasi Keuangan UMKM Melalui SIAPIK

EKONOMI 6 menit yang lalu
1049779

Bermain Lebih Berani, Ginting ke 16 Besar Singapore Open

SPORT 7 menit yang lalu
1049802

Polda Lampung Tangkap 5 Pelaku TPPO Jaringan Timur Tengah

NUSANTARA 8 menit yang lalu
1049801

Pria di Sampang Dibunuh, Mayatnya Dikubur di Atas Bukit

NUSANTARA 14 menit yang lalu
1049800

Bangladesh Tutup Ribuan Sekolah Akibat Gelombang Panas, Pemadaman Listrik Perburuk Situasi

INTERNASIONAL 15 menit yang lalu
1049799

PDIP Minta Seluruh Kader Turun ke Lapangan Selesaikan Kemiskinan dan Stunting

NASIONAL 22 menit yang lalu
1049791

Izin Kampus Dicabut, STIE Tribuana Bekasi Bantah Jual-Beli Ijazah

MEGAPOLITAN 25 menit yang lalu
1049796

Diduga Stres, Ibu di Sampit Bunuh Anak Pakai Parang di Tengah Jalan

NUSANTARA 25 menit yang lalu
1049795

1 Orang Jadi Tersangka, Desa Lokasi Carok Massal di Bangkalan Kondusif

NUSANTARA 27 menit yang lalu
1049794

Beri Dukungan Maju Pilpres, Forum Dalang Indonesia Hadiahi Ganjar Wayang Prabu Kresna

BERSATU KAWAL PEMILU 28 menit yang lalu
1049793
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon