Garuda Bidik Volume Penumpang Libur Lebaran Tumbuh 15%
Jakarta, Beritasatu.com- PT Garuda Indonesia (Persero) (GIAA) memproyeksikan volume penumpang pesawat selama libur Ramadan dan Idulfitri pada tahun 2023 akan bertumbuh sekitar 15% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra mengatakan peningkatan volume penumpang sebesar 15% tersebut tidak lain karena Garuda memiliki keunggulan dari sisi ketepatan waktu. "Key factor-nya tentu ketepatan waktu," ucap Irfan kepada Investor Daily, Kamis (23/3/2023).
Di samping itu, Irfan memperkirakan, Garuda bakal ketiban berkah dari penyelenggaraan ibadah haji. Sehingga dengan proyeksi melonjaknya volume penumpang baik dari musim Lebaran maupun haji, akan berkontribusi memperbaiki kinerja perseroan.
Irfan menyebut, tahun ini Garuda akan memberangkatkan sebanyak 103.000 jemaah haji di luar Saudi Airlines. Untuk itu, maskapai penerbangan nasional ini terus memastikan kesiapan dari sisi operasional. Salah satunya, layanan penerbangan haji yang kompetitif sesuai aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut, perseroan berkomitmen memastikan kebutuhan layanan penerbangan ibadah haji terselenggara optimal. Termasuk dalam penentuan skema tarif penerbangan yang disesuaikan dengan komposisi biaya seluruh komponen operasional penerbangan haji.
Lewat berbagai langkah optimalisasi tersebut, Garuda menetapkan biaya penerbangan haji saat ini sebesar Rp 32.743.992 atau turun sebesar Rp 1,2 juta dari diskusi awal biaya penerbangan haji bersama Kementerian Agama (Kemenag).
“Berangkat dari komitmen itu, melalui koordinasi dan diskusi bersama Kemenag beserta stakeholder, Garuda berupaya mengoptimalkan berbagai komponen operasional dengan tetap mengedepankan keselamatan, keamanan dan kenyamanan para jamaah," kata Irfan.
Berita ini juga sudah tayang di Investor.id dengan judul: Begini Hitung-hitungan Bos Garuda (GIAA) soal Volume Penumpang ketika Libur Lebaran
Saksikan live streaming program-program BTV di sini