Pendapatan Topang Laba Cakra Buana Resources Meroket 172,1%
Jakarta, Beritasatu.com- PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), perusahaan pelayaran khusus kapal tunda dan tongkang sepanjang 2022 mencatat laba bersih Rp 7,49 miliar, melesat sebesar 172,16% dibanding tahun 2021 sebesar Rp 2,75 miliar. Naiknya pendapatan menjadi pemicu melonjaknya laba perusahaan.
"Pendapatan bersih naik 215,24% menjadi Rp 32,95 miliar pada 2022 dari Rp 10,45 miliar pada 2021," mengacu laporan keuangan perusahaan dikutip Investor Daily, Minggu (26/3/2023).
Pada 2022, PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) mulai menjalankan bisnis ship management yang mencatat pendapatan sebesar Rp 13,12 miliar. Kemudian, kenaikan pendapatan juga didukung bisnis time charter yang naik 89,76% dari Rp 10,45 miliar pada 2021 menjadi Rp 19,83 miliar pada 2022.
Seiring pendapatan yang nakk drastis, beban pokok melonjak sebesar 63,04% dari Rp 9,12 miliar menjadi Rp14,87 miliar pada 2022.
Hingga 31 Desember 2022, jumlah aset PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) naik 48,93% dari Rp 87,23 miliar pada 2021 menjadi Rp 129,92 miliar pada 2022.
Sementara liabilitas PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) menurun signifikan 55,06% dari Rp 85,9 miliar menjadi Rp 38,6 miliar. Ekuitas CBRE melesat 6.818% dari Rp 1,32 miliar pada 2021 menjadi Rp 91,32 miliar pada 2022.
Kemudian kas dan setara kas akhir periode terjadi peningkatan 35,05% dari Rp 1,64 miliar menjadi Rp 2,52 miliar.
PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) merupakan emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari 2023 dengan harga Rp 108 per saham. CBRE meraup dana Rp 79,7 miliar dari aksi initial public offering (IPO) tersebut.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini