Jumat, 9 Juni 2023

Pendapatan MNC Digital Naik 14%, Sayang Labanya Tergerus

Zsazya Senorita / WBP
Senin, 27 Maret 2023 | 06:04 WIB

Jakarta, Beritasatu.com- PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) membukukan pendapatan Rp 3,51 triliun pada 2022, meningkat 14% dari Rp 3,08 triliun tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 14,75% menjadi Rp 339,77 miliar tahun lalu.

Direktur MNC Digital Entertainment Valencia Tanoesoedibjo menjelaskan, penurunan laba bersih secara year on year (yoy) (tahunan), terutama disebabkan amortisasi dan depresiasi aset digital (intangible) perseroan sebesar Rp 299,9 miliar pada 2022.

Total pendapatan MNC Digital Entertainment dikontribusi oleh bisnis konten yang kembali menunjukkan kinerja kuar dengan menghasilkan Rp 2,42 triliun pada 2022 dari 2,07 triliun tahun sebelumnya atau naik 17% (yoy). “Hingga 2022, MSIN masih mendominasi pangsa pasar produksi di semua genre, menjadikannya produsen konten terbesar di Tanah Air,” tulis Valencia dikutip Investor Daily.

Advertisement

Pada 2022 pertumbuhan juga terjadi pada bisnis iklan digital dengan pendapatan Rp 1,5 triliun atau naik 13% (yoy). Hal ini terutama disebabkan peningkatan kinerja AVOD superapp perseroan, RCTI+, tujuh portal online, serta monetisasi berkelanjutan dari platform media sosial MSIN.

Pada periode 2022, MNC Digital Entertainment memperoleh pendapatan tambahan sebesar Rp 423 miliar dari Vision+, superapp SVOD milik MNC Digital. Ini merupakan peningkatan 12% (yoy) dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

Di sisi lain, beban langsung MNC Digital Entertainment naik 13% (yoy) menjadi Rp 2,45 triliun sepanjang tahun lalu. Peningkatan beban langsung terutama disebabkan peningkatan output produksi konten dan berbagai biaya konten dalam bentuk video, audio, musik, dan teks untuk semua aset digital perseroan.

Sedangkan untuk EBITDA, anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) ini telah meningkat 15% (yoy) pada 2022 menjadi Rp 739 miliar, yang mewakili margin EBITDA sebesar 21%.

“Tahun ini juga menandai peluncuran game pertama MSIN yang disebut Fight of Legends, yang tidak hanya tersedia di dalam negeri, tetapi juga di seluruh dunia. Game ini diyakini menjadi salah satu katalis utama Perseroan dalam jangka panjang,” tutup Valencia.



Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Hary Tanoe: Perindo Incar 2 Digit Kursi Parlemen di Pemilu 2024

Hary Tanoe: Perindo Incar 2 Digit Kursi Parlemen di Pemilu 2024

BERSATU KAWAL PEMILU
Hary Tanoesoedibjo Lapor ke Bareskrim Polri Terkait Pencemaran Nama Baik

Hary Tanoesoedibjo Lapor ke Bareskrim Polri Terkait Pencemaran Nama Baik

NASIONAL

BERITA TERKINI

9 Pegawai Terlibat Transaksi Janggal, Kemenkeu Tegaskan Tak Kompromi Penyimpangan

NASIONAL 9 menit yang lalu
1050174

Ganjar Pranowo Pastikan Akan Lanjutkan dan Percepat Pembangunan Era Jokowi

BERSATU KAWAL PEMILU 18 menit yang lalu
1050173

Wujudkan Nol Emisi, Khofifah Ikut Konvoi Motor Listrik

NUSANTARA 21 menit yang lalu
1050172

Ilmuwan Temukan Hewan Pertama yang Berada di Cabang Pohon Kehidupan

INTERNASIONAL 26 menit yang lalu
1050170

Menko Luhut: Jaga Kualitas, Pembangunan IKN Libatkan WNA

EKONOMI 27 menit yang lalu
1050169

Musim Haji, Kerajinan Sarung Tenun Goyor Jombang Banjir Pesanan

NUSANTARA 30 menit yang lalu
1050171

Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat ke 6.694

EKONOMI 31 menit yang lalu
1050167

Carok Massal di Bangkalan, Korban Tewas Bertambah

NUSANTARA 32 menit yang lalu
1050168

Adhi Karya Genggam Kontrak Rp 10,7 Triliun hingga Mei 2023

EKONOMI 37 menit yang lalu
1050165

Penting! 6 Tips Mencegah Diabetes Sedini Mungkin

LIFESTYLE 44 menit yang lalu
1050164
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon