Rabu, 7 Juni 2023

Bisnis Reksa Dana Tak Gentar Hadapi Gejolak Keuangan Global

Muhammad Ghafur Fadillah / WBP
Selasa, 28 Maret 2023 | 05:17 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Pelaku industri keuangan di Tanah Air  menegaskan bahwa gejolak atau krisis keuangan global tidak menjadi tembok penghalang reksa dana untuk menjadi instrumen investasi menjanjikan. Kendala sebenarnya ada pada regulasi dan literasi keuangan.

Pasar keuangan global diramaikan kasus kebangkrutan beberapa bank besar di Amerika Serikat (AS) dan Eropa seperti Silicon Valley Bank (SVB), Silvergated, dan Credit Suisse. Volatilitas semakin tinggi dengan kenaikan suku bunga serta perang Rusia dan Ukraina yang tak berkesudahan.

CEO Trimegah Asset Manajemen Antony Dirga mengatakan, gejolak perbankan AS dan Eropa secara fundamental tidak berdampak langsung pada perkembangan perusahaan-perusahaan di Indonesia karena tidak memiliki keterkaitan secara keuangan. Hal yang sama juga berlaku pada industri keuangan Indonesia yang memiliki fundamental kuat secara medium term.

Advertisement

"Untuk jangka panjang mungkin akan terpengaruh karena volatilitas pada semua aset instrumen saling terkait, tetapi secara medium term fundamental kita cukup kuat," jelas dia dalam Best Mutual Fund Award 2023 yang diselenggarakan Majalah Investor, Senin (27/8/23).

Ia melanjutkan, Trimegah Sekuritas memproyeksikan bahwa pada paruh kedua di 2023 pasar reksa dana akan ditopang sentimen politik bahwa likuiditas meningkat dan geliat ekonomi Indonesia yang 50% ditopang konsumsi masyarakat.

Lebih lanjut, berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hingga Februari 2023 jumlah investor reksa dana sebanyak ,9,91 juta atau meningkat 3,34% dibandingkan posisi 2022 sebanyak 9,60 juta. Meski jumlah investor reksa dana tercatat mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, hal itu tak sejalan dengan nilai aktiva bersih (NAB) yang justru menurun menjadi Rp 6,8 triliun dari 2021 sebesar di Rp 6,81 triliun.

Menurut Direktur PT Infovesta Utama Parto Kawito mengatakan, tingginya jumlah investor sejalan dengan kemudahan yang diberikan oleh platform penjual reksacdana. Meski demikian, aplikasi tersebut hanya menampung pembeli ritel dengan minimal pembelian dimulai dari Rp 10.000. "Sedangkan investor besar perlu usaha pendekatan baik online dan offline. Selain itu, menurunya industri reksa dana juga disebabkan oleh peraturan bahwa asuransi yang hanya diperbolehkan untuk berinvestasi pada Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) saja, yang menyebabkan banyak shifting dari RD ke KPD jadi seakan-akan kinerja reksa dana menurun,"ujarnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Hingga Maret 2023, Edvisor Pimpin Reksa Dana dengan Return Tertinggi

Hingga Maret 2023, Edvisor Pimpin Reksa Dana dengan Return Tertinggi

EKONOMI
Tren Suku Bunga Tinggi, Ini Pilihan Instrumen Investasi yang Tepat

Tren Suku Bunga Tinggi, Ini Pilihan Instrumen Investasi yang Tepat

EKONOMI
BNP Paribas Pasang Target Kenaikan AUM Double Digit

BNP Paribas Pasang Target Kenaikan AUM Double Digit

EKONOMI
Imbal Hasil Reksa Dana ESG Danareksa Lampaui Industri

Imbal Hasil Reksa Dana ESG Danareksa Lampaui Industri

EKONOMI
Suku Bunga Ditahan, Investasi Reksa Dana Pasar Uang Syariah Masih Menarik

Suku Bunga Ditahan, Investasi Reksa Dana Pasar Uang Syariah Masih Menarik

EKONOMI
Catat! Ini Investasi Reksa Dana Terbaik dalam 5 Tahun Terakhir

Catat! Ini Investasi Reksa Dana Terbaik dalam 5 Tahun Terakhir

EKONOMI

BERITA TERKINI

Komisi V DPR: Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Sangat Membantu Masyarakat

NASIONAL 5 menit yang lalu
1049545

Baut hingga Kabel Tembaga Dicuri dari Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

NASIONAL 11 menit yang lalu
1049573

Mengenal Domba Spanyol, Domba Berukuran Super

MEGAPOLITAN 32 menit yang lalu
1049572

Romo Paschal Minta Pemerintah Sungguh-Sungguh Berantas TPPO

NASIONAL 33 menit yang lalu
1049561

Soal Jokowi Cawe-cawe, Pengamat: SBY dan Presiden Lain Juga Begitu

BERSATU KAWAL PEMILU 35 menit yang lalu
1049541

RUU Kesehatan Pastikan Nakes Indonesia Berkualitas dan Merata

NASIONAL 42 menit yang lalu
1049535

Menteri Teten Sebut Ekosistem ICT Dukung UMKM Go Global

EKONOMI 47 menit yang lalu
1049565

Guru Ngaji Pelaku Sodomi 17 Anak di Garut Sudah Lama Diusir dari Kampungnya

NUSANTARA 54 menit yang lalu
1049566

Sebagian Wilayah DKI Jakarta Hujan Ringan pada Rabu

MEGAPOLITAN 57 menit yang lalu
1049571

Mitigasi Bencana Butuh Peningkatan Literasi dan Inovasi

NASIONAL 1 jam yang lalu
1049563
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon