Global Bond Bank Mandiri Oversubscribed 10,3 Kali
Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun dari penerbitan global bond. Global bond tersebut menerima lebih dari US$ 3,1 miliar permintaan pada saat proses order book atau kelebihan permintaan (oversubscribed) mencapai 10,3 kali.
Global bond tersebut oversubscribed dari jumlah yang diterbitkan dan merupakan kelebihan permintaan terbesar yang pernah dicapai oleh Bank Mandiri. Surat utang global memiliki tenor 3 tahun dengan kupon sebesar 5,5%.
Dalam penerbitan global bond ini, Bank Mandiri menunjuk HSBC, J.P. Morgan, Mandiri Sekuritas, Citigroup, MUFG, dan Standard Chartered Bank sebagai Joint Lead Managers.
Pejabat Eksekutif Treasury dan International Banking Bank Mandiri Eka Fitria menyampaikan bahwa tingkat oversubscription tertinggi dalam sejarah penerbitan global bond Bank Mandiri ini merupakan sebuah pencapaian.
“Dan bukti bahwa investor percaya kepada kinerja Bank Mandiri di tengah maraknya sentimen negatif pasar kepada sektor perbankan dan pasar global,” ungkap Eka, Rabu (29/3/2023).
Positifnya keyakinan investor juga terlihat dari rating yang diberikan kepada obligasi ini dari lembaga pemeringkat internasional yaitu Baa2 dari Moody’s dan BBB- dari Fitch.
Adapun, investor pada penerbitan global bond ini didominasi oleh fund manager dan asset manager dengan porsi kepemilikan sebesar 76%, diikuti dengan bank sebesar 13%, dan pengelola dana pensiun sebesar 11%.
Selain itu, sebagian besar investor berasal dari Asia sebanyak 78%, kemudian dari Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) sebesar 22%. Pasca proses penerbitan, obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Singapura (Singapore Exchange/SGX).
Saksikan live streaming program-program BTV di sini