Multifinance Kebut Pembiayaan di Awal Tahun
Jakarta, Beritasatu.com - Multifinance memacu laju penyaluran pembiayaan di awal tahun 2023. Pertumbuhan diperkirakan melambat usai Lebaran, namun masih lebih baik dibandingkan realisasi tahun lalu.
Chief Financial Officer PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) Sylvanus Gani Mendrofa menyampaikan, penyaluran pembiayaan baru (booking) periode Januari-Februari 2023 tercatat mencapai Rp 6,8 triliun. Nilai ini lebih baik dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,5 triliun.
Dengan demikian, kata dia, booking tercatat tumbuh sekitar 50%, didukung pembiayaan berbasis syariah senilai Rp 1,4 triliun. Penguatan kinerja ini sejalan dengan pencapaian yang baik di sektor otomotif.
"Baseline tahun lalu memang agak kecil karena banyak isu pasokan stok, perang Rusia-Ukraina, dan lainnya. Tapi kami meyakini bahwa pertumbuhan booking di sisa tahun, bisa di level 20-25%," ungkap Gani kepada Investor Daily, Rabu (29/3/2023).
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, target pertumbuhan booking Adira Finance untuk tahun ini masih lebih baik. Di tahun lalu, pembiayaan baru meningkat sebesar 22% (yoy) menjadi Rp 31,7 triliun, terutama didorong dari pertumbuhan segmen pembiayaan mobil.
Upaya memacu penyaluran pembiayaan di awal tahun juga dilakukan PT Mandiri Utama Finance (MUF). Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja menerangkan, total penyaluran pembiayaan Jan-Feb 2023 MUF dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy) mengalami pertumbuhan 42,6%.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini