Harga Emas Turun karena Saham dan Dolar di Zona Hijau
Kamis, 30 Maret 2023 | 07:24 WIB

Chicago, Beritasatu.com - Harga emas melemah pada Rabu (29/3/2023) karena terbebani penguatan pasar ekuitas (saham) dan dolar. Namun penurunan emas sejauh ini cukup terkendali, menandakan kekhawatiran sektor perbankan masih ada.
Harga emas di pasar spot melemah 0,5% jadi US$ 1.964,41 per ons dan harga emas berjangka AS tergerus 0,4% menjadi US$ 1.965,50.
"Ini berisiko di pasar ekuitas di mana saham naik," kata analis pasar RJO Futures, Bob Haberkorn dikutip CNBC Internatonal.
Dia menyebut tidak ada berita baru yang nyata tentang masalah perbankan."
Indeks utama bursa AS Wall Street naik karena kekhawatiran tekanan sektor perbankan mereda. Sementara imbal hasil Treasury berbalik arah dan turun, bahkan ketika ketidakpastian prospek ekonomi masih melekat.
Dolar naik sekitar 0,3% terhadap sebagian besar mata uang utama, menghentikan penurunan baru-baru ini. Dolar yang lebih kuat membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli di luar negeri.
Investor akan mencermati pengukur inflasi utama, yakni indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti, pada akhir minggu. Data ini sebagai petunjuk lebih lanjut soal rencana pengetatan moneter Fed.
"Emas akan berada di sekitar level US$ 2.000 (per ons) sampai pada pertemuan Fed berikutnya. The Fed adalah penggerak di pasar untuk logam mulia," kata Haberkorn.
Investor menilai sekitar 40% peluang kenaikan 25 basis poin pada bulan Mei, menurut alat CME FedWatch. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung menumpulkan daya tarik emas tanpa hasil.
Di logam lain, harga perak di pasar spot naik 0,4% menjadi US$ 23,34 per ons, platinum naik 0,6% menjadi US$ 969,35, dan paladium bertambah 1,1% menjadi US$ 1.435,54.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Harga Emas Berjangka Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Imbal Hasil Obligasi AS
Kapolda DIY Ingatkan Anggota Pentingnya Netralitas Polri demi Integritas Pemilu 2024
Hasil Carabao Cup Manchester United vs Crystal Palace, Juara Bertahan Melaju ke 16 Besar
2
Kronologis Pembunuhan Wanita di Central Park
5
Pimpin Rapat Perdana sebagai Ketum PSI, Kaesang: PR-nya Banyak Banget
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin