Didorong Pendapatan, Laba Sawit Sumbermas Naik ke Rp 1,8 T

Jakarta, Beritasatu.com– Emiten perkebunan kelapa sawit atau CPO PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) sepanjang 2022 mencatat, laba tahun berjalan diatribusikan entitas induk meningkat menjadi Rp 1,8 triliun ketimbang tahun 2021 sebesar Rp 1,5 triliun. Naiknya pendapatan menjadi pemicu kenaikan laba perusahaan.
Merujuk laporan keuangan yang dipublikasikan di Investor Daily, Rabu (29/3/2023), Sawit Sumbermas Sarana membukukan penjualan sebesar Rp 7,2 triliun, tumbuh sekitar 27% dari penjualan sebelumnya sebesar Rp 5,2 triliun.
"Pertumbuhan pendapatan ini diikuti dengan kenaikan beban pokok penjualan 30% dari Rp 2,9 triliun menjadi Rp 4,2 triliun, sehingga turut berimbas pada laba kotor perseroan naik tipis dari Rp 2,2 triliun menjadi Rp 2,9 triliun," kata manajemen.
Beban penjualan naik signifikan dari semula Rp 81,2 miliar menjadi Rp 215,5 miliar. Beban keuangan tumbuh dari Rp 540 miliar menjadi Rp 551 miliar. Termasuk beban umum dan administrasi yang melompat dari Rp 572 miliar menjadi Rp 690 miliar.
Laba per saham Sawit Sumbermas Sarana melejit sebesar Rp 192,90 per saham dikomparasikan dengan laba per saham tahun lalu sebesar Rp 159,11 per saham.
Tidak berhenti di situ, SSMS juga berhasil menekan jumlah liabilitas sepanjang tahun 2022 dengan membukukan liabilitas sebesar Rp 7,5 triliun dari tahun lalu sebesar Rp 7,7 triliun. Sebaliknya, jumlah ekuitas justru naik dari Rp 6,10 triliun menjadi Rp 6,44 triliun.
Dengan demikian total liabilitas dan ekuitas SSMS pun bertambah menjadi Rp 13,9 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 13,8 triliun.
Adapun dilihat dari sisi aset lancar, aset lancar perseroan mengalami penyusutan dari Rp 3,5 triliun menjadi rp 2,8 triliun. Berbeda dengan itu, aset tidak lancar malah naik dari Rp 10,3 triliun menjadi Rp 11 triliun. Fluktuasi aset lancar dan tidak lancar ini membuat total aset perseroan naik tipis menjadi Rp 13,9 triliun dari posisi aset tahun lalu sebesar Rp 13,8 triliun.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Anggota PSI Naik 13.267, Kaesang: Terima Kasih, Mari Berjuang Bersama
Kasus Tewasnya Brigadir Setyo, Polri: Hasil Analisis CCTV Tak Ada Orang Lain yang Masuk
4
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin