ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Arus Modal Keluar dari Credit Suisse Mencapai Rp 1.000 T

Penulis: Faisal Maliki Baskoro | Editor: FMB
Senin, 24 April 2023 | 12:30 WIB
Bendera Swiss berkibar di atas tanda bank Swiss Credit Suisse pada 8 Mei 2014 di Bern, Swiss
Bendera Swiss berkibar di atas tanda bank Swiss Credit Suisse pada 8 Mei 2014 di Bern, Swiss (AFP / Fabrice Coffrini )

Swiss, Beritasatu.com - Credit Suisse mengungkapkan bahwa mereka mengalami arus modal keluar sebesar 61,2 miliar franc Swiss (Rp 1000 triliun) selama krisis di kuartal pertama yang berakhir dengan penyelamatan darurat oleh UBS, pesaing mereka.

Dilansir dari CNBC.com, Bank asal Swiss yang terpuruk ini mencatat laba sebesar 12,43 miliar franc Swiss pada kuartal pertama 2023, karena penghapusan kontroversial atas 15 miliar franc Swiss obligasi AT1 oleh regulator Swiss sebagai bagian dari kesepakatan dengan UBS tersebut. Kerugian sebelum pajak yang disesuaikan untuk kuartal ini sebesar 1,3 miliar franc Swiss.

Otoritas Swiss memfasilitasi penyelamatan kontroversial sebesar 3 miliar franc Swiss selama akhir Maret, menyusul kebangkrutan deposito dan harga saham Credit Suisse yang menimbulkan ketakutan akan krisis perbankan global.

ADVERTISEMENT

Akuisisi tersebut diharapkan dapat selesai pada akhir tahun ini, namun absorpsi penuh bisnis Credit Suisse ke dalam UBS Group diperkirakan akan memakan waktu sekitar tiga hingga empat tahun.

Namun, kesepakatan ini masih terjebak dalam tantangan hukum dan logistik, terutama seputar penghapusan obligasi AT1 Credit Suisse senilai $17 miliar.

Dalam rapat umum tahunan bulan lalu, Chairman Axel Lehmann dan CEO Ulrich Koerner - keduanya baru menjabat dalam dua tahun terakhir dan mewarisi bank yang terguncang akibat serangkaian skandal terkenal, kegagalan manajemen risiko, dan kerugian berat - meminta maaf kepada pemegang saham dan staf lembaga Swiss yang berusia 167 tahun itu.

Credit Suisse mencatat kerugian bersih tahunan sebesar 7,3 miliar franc Swiss pada tahun 2022, termasuk kerugian 1,4 miliar franc Swiss hanya pada kuartal keempat saja, saat Lehmann dan Koerner mencoba melakukan perubahan besar-besaran dalam upaya memperkuat fungsi risiko dan kepatuhan serta mengatasi kinerja di bawah rata-rata dalam bank investasi.



Bagikan

BERITA TERKAIT

UBS Akan PHK 35.000 Karyawan Credit Suisse

UBS Akan PHK 35.000 Karyawan Credit Suisse

EKONOMI

BERITA TERKINI

Mallorca vs Barcelona: Fermin Lopez Selamatkan Blaugrana dari Kekalahan

SPORT 3 menit yang lalu
1068950

BMKG: Waspadai Potensi Kebakaran Hutan di Sejumlah Wilayah

NUSANTARA 13 menit yang lalu
1068949

Menkominfo: Medsos Harus Kembali ke Fungsi Aslinya

EKONOMI 13 menit yang lalu
1068947

Pemerataan Akses Teknologi Akan Dongkrak Akselerasi UMKM Go Digital

EKONOMI 18 menit yang lalu
1068905

UMKM Juga Ikut Dirugikan Jastip

EKONOMI 28 menit yang lalu
1068948

Satgas BTS 4G Bakti Segera Diresmikan, Ini Tujuannya

EKONOMI 38 menit yang lalu
1068945

Deretan Momen Unik Saat Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI

BERSATU KAWAL PEMILU 48 menit yang lalu
1068936

One Championship: Stamp Fairtex Waspadai Senjata Terkuat Ham Seo Hee

SPORT 49 menit yang lalu
1068891

23 Warga Padang Terkena Gigitan Anjing Liar Diduga Rabies

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1068939

Perajin Cobek di Pasuruan Banjir Pesanan Menjelang Maulid Nabi

NUSANTARA 3 jam yang lalu
1068941
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT