Penjualan Lambungkan Laba Kimia Farma Capai Rp 24,6 Miliar

Jakarta, Beritasatu.com – PT Kimia Farma Tbk (KAEF) hingga kuartal I 2023 membukukan laba tahun berjalan didistribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali mencapai Rp 24,62 miliar meningkat dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 2,52 miliar
"Kimia Farma membukukan kenaikan penjualan menjadi Rp 2,30 triliun pada kuartal I tahun 2023," kata Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk David Utama dikutip Investor Daily Selasa (2/5/2023).
Kinerja positif anggota Holding BUMN Farmasi Bio Farma ini ditopang penjualan ekspor dan lini produk unggulan. Penjualan ekspor Kimia Farma sepanjang Januari 2023 hingga Maret 2023 tumbuh 77% menjadi Rp 33,11 miliar.
"Sepanjang 3 bulan pertama tahun ini, produk-produk unggulan yang dihasilkan Kimia Farma dipasarkan ke Asia, Eropa, Australia, Afrika dan Amerika," kata dia.
Kinerja positif juga tecermin dari kenaikan kontribusi dari penjualan produk over the counter (OTC) dan kosmetik yang meningkat signifikan menjadi Rp 66,46 miliar. Selain itu, kontribusi produk etikal juga meningkat menjadi Rp 774,14 miliar hingga akhir Maret 2023.
Kenaikan pendapatan diperoleh dari perbaikan portofolio penjualan produk dengan margin tinggi yaitu produk etikal dan generik. EBITDA perusahaan juga positif mencapai Rp 238,97 miliar.
Keputusan Kimia Farma untuk menerapkan operational excellence with path to profitability turut membuat beban pokok penjualan perseroan turun secara tahunan pada kuartal I tahun 2023 menjadi Rp1,44 triliun. Dengan demikian, Kimia Farma mampu membukukan pertumbuhan laba kotor 14% menjadi Rp858,58 miliar.
Berita ini juga sudah tayang di Investor.id dengan judul: Kuartal I-2023, Penjualan Kimia Farma (KAEF) Tembus Rp 2,30 Triliun Berkat Strategi Ini
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Tarif Parkir Disinsentif di 24 Lokasi di Jakarta Berlaku mulai Hari Ini 1 Oktober 2023
BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Wilayah Pesisir Indonesia
Mahfud MD Minta Penemuan Senjata Api di Rumah Menteri Pertanian SYL Diproses
1
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin