IHSG Kembali Anjlok, Pelaku Pasar Cemas Tunggu Pidato The Fed

Jakarta, Beritasatu.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,12% atau 77 poin ke level 6.786,3 pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (3/5/2023).
Investor mencoba mengukur seberapa besar kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve pada keputusan Rapat FOMC, yang dapat dilihat Kamis pagi pukul 01.00 WIB. The Fed diperkirakan akan menaikkan Fed Fund Rate sebesar 25 bps, dan investor cemas akan adanya sinyal dari bank sentral apakah itu akan menjadi kenaikan terakhir untuk saat ini, atau masih ada rencana kenaikan lebih lanjut mengingat tingkat inflasi mereka masih jauh dari target 2%.
Selama sesi I, IHSG bergerak di kisaran 6.776,9– 6.865,6. Sebanyak 9,8 miliar lembar saham senilai Rp 5,26 triliun berpindah tangan, dengan frekuensi perdagangan mencapai 823.910 kali transaksi. Sebanyak 184 saham menguat, 338 saham melemah, dan 191 saham stagnan.
Saham-saham blue chip yang tergabung dalam indeks LQ45 turun 1,41%. Sedangkan Investor33 turun 1,25%. , dan JII turun 1,45%.
Saham sektor transportasi turun paling dalam dibandingkan sektor saham lainnya. Sebab, sektor transportasi terjungkal hingga 1,54%. Disusul penurunan sektor energi 1,53%, sektor perindustrian 1,53%, sektor teknologi 1,52%, dan sektor infrastruktur 1,45%.
Saat penutupan sesi I IHSG hari ini, bursa saham Asia mayoritas memerah. Hang Seng (Hong Kong) turun 1,66% dan Straits Time (Singapura) melemah 0,88%. Sedangkan Shanghai (Tiongkok) dan Nikkei (Tokyo) libur hari ini.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Syakir Daulay Jadi Sutradara Termuda Indonesia lewat Film Imam Tanpa Makmum
Istri Boris Johnson Pecat Pengasuh Anak yang Ketahuan Lakukan Hal Ini Bersama Suaminya
Kapolri Perintahkan Usut Tuntas Kasus Tewasnya Brigadir Setyo di Rumah Kapolda Kaltara
Luhut Tekankan Pentingnya SDM yang Adaptif terhadap Perkembangan Digital
Berpidato di Sidang Majelis Umum PBB, Menlu Retno Ingatkan Semangat Bandung
3
Video: Jual Rumah Orang Tua Demi Judi Online
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri