Bursa Eropa Anjlok Setelah ECB Naikkan Bunga 25 Bsp

London, Beritasatu.com - Bursa Eropa ditutup melemah pada Kamis (4/5/2023) karena investor mencerna kenaikan suku bunga terbaru Federal Reserve AS (The Fed) dan Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB).
Stoxx 600 di bursa Eropa memangkas kerugian dan mengakhiri sesi hanya turun 0,45% setelah ECB mengkonfirmasi kenaikan suku bunga 25 basis poin yang diharapkan pasar.
Saham media di bura Eropa ditutup turun 2,7% dan sumber daya dasar ambles 1,8%. Sebagian besar sektor mengakhiri perdagangan di wilayah negatif. Saham utilitas dan makanan dan minuman termasuk beberapa sektor yang ditutup di wilayah positif, berakhir masing-masing menguat 1,1% dan 0,6%.
Data inflasi zona euro April 2023 yang dirilis awal pekan ini menunjukkan sedikit kenaikan menjadi 7%. Adapaun inflasi inti, dan sedikit menurun menjadi 5,6%.
"Tekanan harga yang mendasari tetap kuat," kata ECB dalam sebuah pernyataan dikutip CNBC International.
"Pada saat yang sama, kenaikan suku bunga ditransmisikan secara paksa ke pembiayaan kawasan euro dan kondisi moneter, sementara kelambatan dan kekuatan transmisi ke ekonomi riil tetap tidak pasti."
Pasar global juga merepons kenaikan suku bunga terbaru Federal Reserve AS pada Rabu (3/5/2023) sebesar 25 basis poin (bsp) menjadi 5%-5,25%, level tertinggi sejak Agustus 2007.
Musim penghasilan perusahaan berlanjut dengan kekuatan penuh. Hasil kuartal pertama 2023 Kamis pagi menunjukkan keuntungan raksasa minyak Shell setelah mencatat pendapatan yang disesuaikan sebesar US$ 9,6 miliar, di atas perkiraan US$ 8,6 miliar.
Pemilik Budweiser Anheuser-Busch InBev melaporkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBIDTA) sebesar $4,76 miliar, naik 13,6% dari kuartal pertama 2022. Airbus, Volkswagen, dan Maersk juga melaporkan.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
PDIP Soal Kaesang Dikabarkan Gabung PSI: Ojo Grasa-grusu Masuk Parpol
Gibran: Tak Ada Omongan Kaesang kepada Keluarga Besar Soal Gabung ke PSI
Asian Games 2022: Kandaskan Afganistan, Timnas Voli Indonesia Berpeluang Besar Lolos
2
3
5
Catat! Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Luar Negeri Bakal Digelar Lebih Awal
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri