IHSG Dibuka Menguat, Pasar Tunggu Data Inflasi AS

Jakarta, Beritasatu.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,44% ke kisaran 6.809,9 pada awal perdagangan hari ini, Rabu (10/5/2023).
Menurut NH Korindo Sekuritas Indonesia (NHKSI) Research, pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi oleh rilis data inflasi AS Kamis malam ini dan membaiknya indeks keyakinan konsumen Indonesia April 2023.
Pasar saham Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan dan ditutup di zona merah pada Selasa (09/05/23) menjelang dirilisnya data Inflasi AS (April) malam ini sekitar pukul 19.30 Waktu Indonesia Barat (WIB), yang diperkirakan akan naik sebesar 0,4% MoM dan 5% YoY; serta pertemuan antara pemimpin politik AS untuk membahas batas atas utang, yang saat ini mencapai USD 31,4 triliun, sebelum ancaman default menjadi kenyataan pada 1 Juni.
Penurunan saham PayPal juga memperburuk suasana perdagangan, menyeret indeks S&P 500 ke zona merah. Tidak terduga, cadangan minyak AS mingguan (API Weekly Crude Oil Stock) tercatat naik jauh dari perkiraan sebesar 3,618 juta barel, dari perkiraan dan periode sebelumnya yang berada di wilayah negatif.
Dari Asia, Jepang melaporkan bahwa Pengeluaran Rumah Tangga (Marrt) turun 1,9% YoY; sementara China berhasil meningkatkan surplus Neraca Perdagangan (April) menjadi USD 90,21 miliar dari USD 88,19 miliar pada bulan sebelumnya. Pencapaian di atas ekspektasi ini didukung oleh peningkatan ekspor yang lebih tinggi dari yang diperkirakan sebesar 8,5%.
Di bagian barat dunia, Inggris merilis data sektor properti, yaitu Halifax House Price Index (Apr.) yang ternyata turun jauh di atas ekspektasi dan bahkan masuk ke wilayah negatif sebesar minus 0,3%, menunjukkan permintaan perumahan yang relatif lemah. Sore ini peserta pasar akan memantau data Inflasi Jerman (Apr.) sebagai ekonomi terbesar di Eropa, yang diperkirakan akan lebih lembut lagi menjadi 7,2% YoY, dari 7,4% pada Mar.
Tampaknya terdapat tanda-tanda positif bagi kondisi ekonomi Indonesia yang semakin membaik, terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen untuk April 2023; di mana pembacaan mencapai 126,1, lebih tinggi dari 123,3 pada Maret. Namun, pembacaan ini belum mampu mengangkat IHSG ke level aman di atas Resistance 6845 untuk memulihkan Uptrend jangka pendek.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Syakir Daulay Jadi Sutradara Termuda Indonesia lewat Film Imam Tanpa Makmum
Istri Boris Johnson Pecat Pengasuh Anak yang Ketahuan Lakukan Hal Ini Bersama Suaminya
Kapolri Perintahkan Usut Tuntas Kasus Tewasnya Brigadir Setyo di Rumah Kapolda Kaltara
Luhut Tekankan Pentingnya SDM yang Adaptif terhadap Perkembangan Digital
Berpidato di Sidang Majelis Umum PBB, Menlu Retno Ingatkan Semangat Bandung
3
Video: Jual Rumah Orang Tua Demi Judi Online
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri