Bursa Eropa Melemah karena Investor Cermati Data Inflasi AS

London, Beritasatu.com - Bursa Eropa ditutup melemah pada Rabu (10/5/2023) karena investor mencermati data inflasi Amerika Serikat (AS) terbaru karena dapat memengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve AS, The Fed.
Indeks Stoxx 600 pan-Eropa turun 0,5%, dengan bursa utama dan sebagian besar sektor di wilayah negatif. Saham makanan dan minuman memimpin pelemahan, turun 1,4%.
Saham teknologi melawan tren penurunan, menguat 1,3%.
Dikutup CNBC International, inflasi AS naik 4,9% pada bulan April dibandingkan tahun lalu, kurang dari diharapkan. Analis yang disurvei Dow Jones memperkirakan kenaikan inflasi 0,4% dari bulan ke bulan dan kenaikan 5% dari tahun lalu. Kenaikan tersebut menunjukkan harga masih tinggi, bahkan setelah kenaikan suku bunga The Fed selama 1 tahun.
Investor juga menantikan keputusan suku bunga Bank of England Kamis (10/5/2023) yang diperkirakan akan menjadi kenaikan ke-12 berturut-turut.
Saham berjangka AS naik pada Rabu karena investor mempertimbangkan data inflasi.
Sementara pasar Asia-Pasifik ditutup melemah.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Google Maps Digugat Keluarga Korban Meninggal Gara-gara Beri Arahan ke Jembatan Roboh
Jokowi Bakal Kena Sanksi Jika Kaesang Bergabung PSI, Ini Penjelasan PDIP
1
Gibran: Tak Ada Omongan Kaesang kepada Keluarga Besar Soal Gabung ke PSI
3
PDIP Soal Kaesang Dikabarkan Gabung PSI: Ojo Grasa-grusu Masuk Parpol
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri