Kuartal I, Wika Gedung Genggam Kontrak Baru Rp 516 Miliar

Jakarta, Beritasatu.com– PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau Wika Gedung hingga kuartal I 2023 maraih kontak baru Rp 516 miliar. Dari total kontrak baru tersebut, proyek public facilities sebesar 50,73%, residential sebesar 45,89%, office sebesar 1,76%, serta commercial 1,62%.
“Kami yakin target perolehan kontrak baru di tahun ini dapat tercapai karena Wika Gedung tetap membidik proyek dari pemerintah dan BUMN di samping proyek dari swasta,” ujar Direktur Utama Wika Gedung Hadian dikutip Investor Daily Kamis (11/5/2023).
Komposisi capaian kontrak baru yang telah digenggam tersebut antara lain gedung fasilitas pendidikan dan laboratorium MKGI (center of exellence) dari BMKG sebesar Rp 247,18 miliar, proyek apartemen Sky House Alam Sutera sebesar Rp 237,10 miliar, dan proyek Khay Ming School dengan pekerjaan MEP sebesar Rp 14,90 miliar serta dari modular dan konsesi sebesar Rp 17,46 miliar. “Dari kontrak baru tersebut menunjukkan komposisi pasar BUMN sebesar 3,38%, pemerintah 47,84%, sedangkan dari swasta 48,78%,” imbuh Hadian.
Berdasarkan laporan keuangan per 27 April 2023, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ini berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 727 miliar, naik 55% yoy dengan gros profit sebesar Rp 47 miliar secara yoy atau naik 56% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Pendapatan Wika Gedung pada kuartal I 2023 ini dikontribusikan dari segmen konstruksi sebesar Rp 681,57 miliar, meningkat 72% secara yoy, modular sebesar Rp 31,15 miliar dan konsesi serta investasi sebesar Rp 14,71 miliar, naik 25% secara yoy.
Sementara jika dilihat dari rasio keuangan, WEGE memiliki current ratio (CR) 1,95x dengan gross profit margin (GPM) 6,48% dan debt equity ratio (DER) 1,21X. Menurut Hadian, ini artinya fundamental perseroan sehat dan mampu survive.
“Untuk menghadapi kondisi ekonomi dan bisnis tahun 2023, kami menerapkan berbagai strategi baik di tingkatan operasional, pemasaran, pengembangan dan strategi keuangan yang sesuai dengan Rencana Kegiatan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2023,” tutup Hadian.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Masih Energik, Atiek CB sapa Penggemar Jelang Kepulangannya ke Amerika Serikat
Seri Google Pixel 8 dan Pixel Watch 2 Meluncur 4 Oktober, Intip Bocorannya
Nasdem: Mentan SYL Tiba di Indonesia 5 Oktober, Langsung Hadap Surya Paloh
4
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin