Emiten Kemasan Plastik PACK Optimistis Penjualan Tumbuh 28%
Kamis, 11 Mei 2023 | 19:05 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK), emiten bidang industri kemasan plastik dengan brand FlexyPack, pada 2023 optimismis penjualan tumbuh 23%-28%. Target sejalan dengan pasar industri kemasan yang semakin besar ditopang berlanjutnya tren pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Direktur Utama PT Solusi Kemasan Digital Tbk Denny Winoto mengatakan, mengacu data Indonesian Packaging Federation (IPF), nilai ekonomi di industri kemasan nasional pada 2021 mencapai US$ 7,2 miliar dan diproyeksikan terus meningkat, pasca-pandemi Covid-19.
“Optimisme perseroan untuk dapat mencapai target pertumbuhan penjualan di tahun ini juga didukung tingginya respons pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terhadap pemanfaatan kemasan fleksibel digital,” jelasnya dikutip Invstor Daily, Kamis (11/5/23).
Ia menambahkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini setidaknya terdapat 60 juta pelaku UMKM di Indonesia yang menjadi ceruk pasar bagi PACK.
Selama ini FlexyPack menawarkan percetakan kemasan full printing digital berbentuk sachet, standing pouch atau roll stock yang bisa ditambahkan dengan aksesori berupa klip zipper, finishing glossy, doff hingga see through window. "Lebih dari 50% penjualan terdiri dari pelanggan yang memesan kembali," imbuhnya.
Dia menegaskan, pemesanan kembali produk PACK oleh pelanggan menunjukkan kepuasan terhadap produk perseroan.
Menilik laporan keuangan yang belum lama ini rilis, sepanjang 2022 perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 2,05 miliar. Padahal periode yang sama tahun sebelumnya perseroan merugi hingga Rp 4,69 miliar.
Pencapaian kinerja positif PACK untuk tahun buku 2022 terkatrol lonjakan penjualan sebesar 21,89% menjadi Rp 44,15 miliar dari Rp 36,22 miliar pada tahun buku 2021.
Secara terinci, pertumbuhan dipengaruhi oleh penjualan kemasan plastik yang menanjak 19,51% yoy menjadi Rp 44,48 miliar. Selain itu, perseroan juga tercatat bisa menekan retur penjualan hingga 98,98 % yoy menjadi Rp 10,28 juta, meski pada tahun lalu PACK mengeluarkan biaya diskon penjualan senilai Rp 316,78 juta.
Di tengah lonjakan penjualan tersebut, sepanjang tahun lalu PACK terpantau sukses mengelola beban pokok penjualan yang hanya meningkat 6,5%. Sehingga, laba bruto untuk tahun buku 2022 tercatat mencapai Rp 32,3 miliar atau meroket 101,19% yoy.
Selain itu, beban penjualan PACK di 2022 juga mengalami penurunan hingga 26,25% menjadi Rp 1,18 miliar. Sementara itu, beban umum dan administrasi pada tahun lalu juga berhasil ditekan sebesar 25,25% menjadi Rp 6,78 miliar.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Bupati Sumenep Perangi Budaya Negatif Pemuda dengan Panggung Kreasi Anak Negeri
J-Rock, Okkay, dan Pertelon Koplo Hipnotis Pengunjung Semesta Berpesta Surabaya
3
Video: Jual Rumah Orang Tua Demi Judi Online
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri