Pertumbuhan Jiwa Melambat, Indonesia Akan Disalip Nigeria dan Pakistan

Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan pertambahan jumlah penduduk Indonesia akan melambat pada 2030 karena terjadinya perubahan struktur penduduk. Hal ini akan mempengaruhi Indonesia yang saat ini menempati posisi keempat negara dengan jumlah penduduk terbanyak.
“Posisi Indonesia pada tahun 2020 masih menjadi negara penduduk keempat terbesar di dunia. Namun pada tahun 2045 posisi Indonesia menurun ke peringkat ke enam. Hal ini karena pertumbuhan penduduk mulai melambat sejak tahun 2030, posisi keempat dan kelima akan ditempati Nigeria dan Pakistan,” tutur Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam Musrenbangnas RKP 2024 dan Peluncuran Proyeksi Penduduk 2020-2050 pada Selasa (16/5/2023).
Kementerian PPN/Bappenas bersama Badan Pusat Statistik (BPS) sudah melakukan perhitungan proyeksi penduduk tahun 2020 hingga 2050 menggunakan tiga skenario. Dengan rincian yaitu skenario pertama adalah trend business as usual tanpa ada kebijakan di mana total fertility rate terus menurun sampai 1,9 di tahun 2045 sejalan dengan infant mortality rate mencapai 7,85. Hasil proyeksi dengan skenario business as usual menunjukan jumlah penduduk pada tahun 2045 akan mencapai 324 juta atau bertambah 54,42 juta orang dari tahun 2020.
“Pertumbuhan penduduk periode 2020-2050 rata-rata sebesar 0,67% setiap tahun melambat terus setiap tahun. Proporsi penduduk usia 0 hingga 14 tahun turun dari 24,56% pada tahun 2020 menjadi 19,61% pada tahun 2045. Sementara penduduk usia 65 tahun ke atas naik dari 6,16% menjadi 14,61% pada tahun 2045,” ucap Suharso.

BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Omzet Perajin Krey Sawit di Lebak Melonjak 100 Persen Selama Musim Kemarau
Kejar Tiket Kereta Murah, Ribuan Pengunjung Serbu KAI Expo 2023 Hari Kedua
Hasil Dewa United vs Persebaya: 10 Pemain Bajul Ijo Imbangi Tangsel Warrior
Anggaran Belum Disepakati, Layanan Pemerintahan AS Terancam Shutdown
Asian Games 2022: Beregu Putra dan Putri Gagal Sumbang Medali, PBSI Tidak Puas
1
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin