PHK Pabrik Sepatu Adidas di Tangerang, Ribuan Orang Menjadi Pengangguran

Ujang menyebut pemutusan hubungan kerja yang dilakukan PT Panarub itu diduga faktor terjadi krisis ekonomi global pasca dilanda Covid-19.
"Bahwa memang kondisi pasca Covid-19 ini dan terjadi kerisis ekonomi di luar memicu berkurangnya job order berkaitan dengan pabrik padat karya dalam hal ini adalah sepatu Adidas," ungkapnya.
Bahkan, Ujang juga membantah besaran upah pekerja di Kota Tangerang Rp 4.584.519 menjadi pemicu pemutusan hubungan kerja tersebut.
"Secara pasti kita belum bisa berkomunikasi berkaitan dengan cost perbedaan UMP ataupun UMK di Kota Tangerang dibandingkan dengan daerah lain yang berada di daerah tujuan investasi seperti Jateng," ucapnya.
Lebih lanjut Ujang mengungkapkan Disnaker Kota Tangerang sudah membuat langkah pelatihan bagi ribuan orang pengangguran yang terdampak PHK itu.
"Selama ini memang kita terus berusaha, dimulai awal tahun kemarin kita melaksanakan pelatihan pelatihan untuk mengantisipasi dari pada pengangguran yang ada," sebutnya.
"Kemarin juga pada saat hari kebangkitan nasional kita menandatangani dengan beberapa perusahaan berkaitan pelatihan yang langsung setelah pelatihan mereka diterima ditempat pekerjaan itu," jelasnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Hasto PDIP Ajak Pemuda Baca Buku Pidato Soekarno To Build the World Anew
Pidato Bung Karno di PBB 63 Tahun Lalu Diakui sebagai Memory of the World
BMKG Catat 1.492 Hotspot Karhutla di Sumatera, Pekanbaru Mulai Diselimuti Asap
2 Oktober Judicial Review UU Cipta Kerja Diputuskan, Massa Partai Buruh Gelar Demo di MK
1
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin