Mitra Investindo Bagikan Dividen Rp 5,31 Miliar
Jumat, 26 Mei 2023 | 00:56 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - PT Mitra Investindo Tbk (MITI) akan membagikan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp 1,5 per saham dengan total mencapai Rp 5,31 miliar. Selain itu, perseroan merambah bisnis baru.
Berdasarkan laporan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Rabu (24/5/2023), jumlah keseluruhan dividen final tersebut setara dengan Rp 1,5 per saham. Sedangkan, sisa dari laba bersih 2022 akan ditempatkan sebagai laba ditahan (retained earning). Estimasi pembayaran dividen pada minggu ketiga di bulan Juni.
Sebagai informasi, sepanjang 2022 Mitra Investindo membukukan pendapatan bersih Rp 121,89 miliar atau naik 496% secara tahunan. Meningkatnya pendapatan berhasil mengerek laba bersih perseroan melesat 194% menjadi Rp15,35 miliar dari Rp5,22 miliar pada tahun buku 2021.
Rapat juga menyetujui laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) yang sehubungan dengan Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu III (PUT III)-2022. Adapun hasil bersih PUT III-2022 sebesar Rp 181,13 miliar setelah dikurangi biaya PUT dan telah digunakan sepenuhnya sesuai rencana penggunaan dana.
Selain itu, RUPST hari ini juga menyetujui perubahan pengurus perseroan, dengan susunan terbaru yakni Presiden Komisaris Leonard Tanubrata, Komisaris Mohamad Indra Permana, Komisaris Independen Maruli Gultom. Sedangkan untuk susunan direksi yakni Presiden Direktur Andreas Tjahjadi, Direktur Keuangan Ignatius Edy Suhardaya serta Direktur Bambang Ediyanto.
Direktur Keuangan Ignatius Edy Suhardaya menyampaikan kabar terbaru dari perseroan yakni penyelesaian perjanjian jual beli saham atas akusisi 99% saham PT Pelayaran Karana Line (PKL) milik PT Pelayaran Samudra Karana Line (PSKL). Lalu pembelian 70% saham PT KAL yang bergerak di bidang logistik bongkar muat untuk mengintegrasikan kegiatan pelayaran dan logistik ke dalam perseroan sebagai induk dari entitas anak.
"Dengan demikian, saat ini MITI memiliki 3 segmen usaha yang sesuai dengan yang tercantum dalam roadmap integrasi bisnis pelayaran dan total logistik serta ekspansi bisnis yang telah direncanakan pasca transformasi usaha," kata dia dikutip Investor Daily, Rabu (26/5/2023).
Sebagai informasi, pada kuartal I 2203 Mitra Investindo mencatat pendapatan konsolidasian senilai Rp 84,246 miliar dengan laba bersih Rp 14,31 miliar. Menurut Edy, capaian tersebut setara dengan realisasi 69,12% pendapatan dan 93,26% laba bersih perseroan pada 2022.
Segmen usaha penanganan kargo bongkar muat (stevedoring) memberikan kontribusi capaian sebesar Rp54,421 miliar atau sebesar 64% dari total pendapatan. Disusul pendapatan segmen usaha jasa pelayaran senilai Rp 16,041 miliar atau sebesar 19,04% dari total pendapatan konsolidasian kuartal I 2023.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Debit Katulampa Berpeluang Naik Lagi pada Siang hingga Malam Hari

Kecelakaan di Tol Cipularang, 2 Penumpang Elf Tewas

Targetkan Spin Off Rampung Semester II, BTN Syariah Akan Jadi Bank Syariah Kedua Terbesar

Libur Nataru 2024, Daop 7 Madiun Sediakan 429.000 Tiket KA

Tinggalkan Dunia Teknologi, Jack Ma Beralih ke Bisnis Makanan

Antusiasme Masyarakat Sambut Brand Lokal Terus Meningkat

SYL Batal Serahkan Dokumen Terkait Pemerasan Firli Bahuri

PDB Per Kapita Indonesia 2030 Diproyeksi Tembus Rp 154 Juta Ditopang Sektor Keuangan

Lirik Aduh oleh Maliq & D’Essential, Mengisahkan Cinta yang Sangat Dalam

Panglima TNI Mutasi 49 Pati, Pangkostrad Dijabat Muhammad Saleh

Awali Sesi Jumat 30 November 2023, Rupiah Melemah


Keistimewaan Tepung Ketan dan Kegunaannya dalam Masakan


Henry Kissinger, Diplomat AS dan Pemenang Nobel Meninggal pada Usia 100 Tahun
2
4
TKN: Kampanye Prabowo-Gibran Bakal Fokus Mendengar Aspirasi
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo