AS Terancam Default, Kubu Republikan Siap Jegal Kesepakatan Debt Ceiling

Washington, Beritasatu.com - Setelah menjalani perundingan yang sulit untuk mencapai kesepakatan sementara dengan Gedung Putih mengenai batas utang (debt ceiling) AS, tantangan selanjutnya bagi Ketua DPR AS Kevin McCarthy adalah meyakinkan anggota DPR untuk mendukungnya. Sebelum upaya dimulai, sejumlah anggota Partai Republik sudah mengancam untuk menolaknya.
Saat negosiator Demokrat dan Republikan merapikan rincian kesepakatan untuk menunda batas utang pemerintah federal sebesar $31,4 triliun dalam beberapa hari mendatang, McCarthy mungkin harus melakukan pembicaraan di belakang layar.
"Kami akan mencoba untuk menghentikannya lolos di DPR," ujar Anggota DPR Chip Roy, anggota terkemuka House Freedom Caucus yang keras, di Twitter, dilansir dari Reuters. Anggota-anggota Partai Republik di DPR dan Senat mengkritik batas waktu kesepakatan dan ketentuan yang muncul.
Kegagalan Kongres untuk menangani batas utang sebelum deadline 5 Juni dapat memicu gagal bayar (default) yang akan mengguncang pasar keuangan dan menjatuhkan Amerika Serikat ke dalam resesi yang dalam.
Partai Republik menguasai DPR dengan perbandingan 222-213, sementara Partai Demokrat menguasai Senat dengan perbandingan 51-49.
BERITA TERKINI
Duit Rp 27 Miliar yang Dikembalikan Maqdir terkait Dito? Ini Kata Kejagung
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin