ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Pengadaan Barang dan Jasa Digital Dinilai Bisa Cegah Korupsi

Penulis: Prisma Ardianto | Editor: FER
Minggu, 28 Mei 2023 | 23:48 WIB
Kiri-kanan: CCO Mbizmarket Andhie Saad, Plt Deputi Bidang Transformasi Pengadaan Digital LKPP Yulianto Prihhandoyo, dan National Head of Mbizmarket Joko Wardoyo.
Kiri-kanan: CCO Mbizmarket Andhie Saad, Plt Deputi Bidang Transformasi Pengadaan Digital LKPP Yulianto Prihhandoyo, dan National Head of Mbizmarket Joko Wardoyo. (Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com - Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK sekaligus Koordinator Stranas PK, Pahala Nainggolan mengatakan, Stranas PK telah merancang serangkaian rencana aksi, salah satunya adalah perbaikan kinerja belanja pembangunan melalui peningkatan efektivitas audit pengadaan barang/jasa pemerintah.

Pemerintah menargetkan transaksi belanja negara dapat mencapai angka Rp 500 triliun pada tahun 2023 ini, dengan kebijakan yang lebih pro ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), atau setidaknya 40% anggaran negara dibelanjakan melalui UMKM dan koperasi, propemerataan ekonomi, transaksi belanja terintegrasi dan dilakukan secara digital, serta mudah diakses pengusaha atau penyedia di seluruh Indonesia.

"Dalam hal ini ditunjuklah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk membangun deteksi fraud e-purchasing," kata Pahala, Minggu (28/5/2023).

ADVERTISEMENT

Dengan maraknya kasus korupsi di Indonesia, kurang lebih 50% terkait pengadaan barang/ jasa, Stranas PK ingin mengedepankan solusi digitalisasi pengadaan barang/ jasa untuk mengurangi atau mengatasi hal tersebut.

"Kita pahami bersama, bahwa tidak ada pencegahan korupsi yang tidak melibatkan partisipasi masyarakat. Oleh karena itu dilibatkanlah pihak swasta, dalam hal ini pengelola marketplace, untuk dapat berbagi informasi, bagaimana mengembangkan sistem untuk mendeteksi fraud atau kecurangan," jelasnya.

Bagaimana kalangan swasta memetakan potensi fraud, seberapa banyak resources atau sumber tenaga yang diperlukan untuk menangani hal ini, bagaimana mengawasi anomali dalam transaksi yang terjadi sehari-hari, dan tindakan apa yang diambil untuk meminimalkan kerugian yang mungkin dapat terjadi.

"Berdasarkan pokok-pokok pikiran dan masukan yang diperoleh dari diskusi hari ini, LKPP kemudian dapat memperbaiki dan merancang sistem yang lebih baik lagi, khususnya dalam mendeteksi fraud dalam e-purchasing ini” imbuh Pahala.

Menurut Pahala, pengadaan pemerintahan semaksimal mungkin akan dilakukan secara elektronik (digital). Melalui digitalisasi, selain dapat mencegah korupsi, ternyata juga bisa mendorong kemajuan usaha UMK, dan juga meningkatkan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN).

Plt Deputi Bidang Transformasi Pengadaan Digital Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah, Yulianto Prihandoyo, mengatakan, LKPP memiliki misi untuk menjawab bagaimana anggaran negara bisa diarahkan untuk menggerakkan perekonomian negara, dan bagaimana anggaran belanja negara tersebut tidak disalah gunakan atau diselewengkan oleh pihak-pihak tertentu.

"Oleh karena itu, selain pengadaan barang/jasa dapat dilakukan melalui e-katalog, kami juga melibatkan pihak swasta pengelola marketplace sebagai mitra Toko Daring, agar program LKPP terkait pengadaan barang dan jasa menjadi mudah, cepat, dan dari segi pengawasan lebih transparan dan akuntabel. Tentunya semakin banyak produk yang tayang di e-katalog ataupun di marketplace, dan semakin banyak dibeli, maka hal ini semakin baik," ujar Yulianto.

Bagikan

BERITA TERKAIT

Bank Mandiri Gunakan 4 Pilar Pencegah Tindakan Korupsi dalam Operasional Bisnis

Bank Mandiri Gunakan 4 Pilar Pencegah Tindakan Korupsi dalam Operasional Bisnis

EKONOMI
Polri dan Kemenkeu Sepakat Tingkatkan Pencegahan Korupsi Sektor Ekspor Impor

Polri dan Kemenkeu Sepakat Tingkatkan Pencegahan Korupsi Sektor Ekspor Impor

NASIONAL
KPK Minta Pengusaha Konstruksi Tak Takut Laporkan Dugaan Korupsi

KPK Minta Pengusaha Konstruksi Tak Takut Laporkan Dugaan Korupsi

NASIONAL
Dalam 8 Bulan, KPK Terima 3.544 Aduan Dugaan Korupsi

Dalam 8 Bulan, KPK Terima 3.544 Aduan Dugaan Korupsi

NASIONAL
KPK Minta Nasdem Hati-hati Tanggapi Korupsi Kemenaker Era Cak Imin

KPK Minta Nasdem Hati-hati Tanggapi Korupsi Kemenaker Era Cak Imin

NASIONAL
Perbaiki Sistem, Erick Thohir Terus Bersih-Bersih BUMN

Perbaiki Sistem, Erick Thohir Terus Bersih-Bersih BUMN

NASIONAL

BERITA TERKINI

Duit Rp 27 Miliar yang Dikembalikan Maqdir terkait Dito? Ini Kata Kejagung

NASIONAL 1 menit yang lalu
1069082

Arsjad Rasjid: Tidak Ada Pembahasan Wacana Ganjar-Prabowo

BERSATU KAWAL PEMILU 15 menit yang lalu
1069079

Siap-siap! Jokowi Resmikan Kereta Cepat Whoosh 1 Oktober

EKONOMI 19 menit yang lalu
1069078

Jokowi Bentuk Organisasi Integrasi Moda Transportasi Publik Jabodetabek

EKONOMI 27 menit yang lalu
1069077

Perundungan Siswa SMP di Cilacap, Polisi Tangkap 5 Orang

NUSANTARA 42 menit yang lalu
1069075

Kunker ke Bandung Naik Whoosh, Zulhas: Nyaman, Efektif, dan Efisien

EKONOMI 43 menit yang lalu
1069074

Tourism Malaysia Jadi Sponsor Utama Petronas Le Tour de Langkawi 2023

SPORT 47 menit yang lalu
1069073

Jokowi Akan Bangun LRT Bandara Ngurah Rai-Seminyak di Bali

EKONOMI 50 menit yang lalu
1069072

RI, Malaysia, dan Honduras Desak Kampanye Hitam CPO Dihentikan

EKONOMI 51 menit yang lalu
1069071

Produsen Mobil Listrik VinFast Bangun Pabrik Rp 3,1 Triliun di Indonesia

OTOTEKNO 1 jam yang lalu
1069070
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT