Bitcoin Masih Tertahan di Kisaran US$ 27.000

Jakarta, Beritasatu.com - Menurut data dari Coinmarketcap, pada Selasa pagi (30/5/2023) pukul 07.10 WIB, kapitalisasi pasar kripto global menyusut 0,89% menjadi US$ 1,16 triliun. Bitcoin (BTC), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, mengalami penurunan 1,40% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga Bitcoin naik menjadi sekitar US$ 27.762,41 per koin atau sekitar Rp 415,57 juta (kurs, Rp 14.969).
Ethereum (ETH) juga turun pada pagi ini. ETH melemah sebesar 1% dalam sehari terakhir. Dengan demikian, saat ini ETH berada di level sekitar US$ 1.893,44 per koin. Hal serupa terjadi pada Binance coin (BNB) yang mengalami penurunan 0,86% dalam 24 jam. Sehingga BNB diperdagangkan dengan harga sekitar US$ 311,86 per koin.
Tim trading desk Indodax menyatakan bahwa pada akhir pekan bulan Mei 2023, terlihat Bitcoin mengalami breakout di garis resistance dengan harga sekitar Rp 408,59 juta. Oleh karena itu, dapat menunggu untuk melakukan pembelian selanjutnya di kisaran harga Rp 414,14 juta yang merupakan area support jika terbentuk candle reversal atau pembalikan harga.
Ketika harga berada di garis support tersebut, Tim trading desk Indodax merekomendasikan melakukan pembelian dengan konfirmasi candlestick reversal seperti Bullish Engulfing atau Marubozu Bullish (body candlestick lebih tinggi dari body sebelumnya), dapat mencari candlestick ini sebelum pergantian candle 30 menit sebelumnya pada time frame 4 jam.
"Jika belum ada konfirmasi pada garis support, dapat menunggu support berikutnya. Jika sudah masuk posisi di garis support, bisa mengambil keuntungan di harga Rp 438,39 juta yang merupakan garis resistance sebagai target penjualan," tulis Tim trading desk Indodax dalam risetnya, pada Selasa (30/5/2023).
Sementara itu, Ethereum mengalami breakout di garis resistance dengan harga sekitar Rp 27,82 juta, sehingga dapat menunggu untuk melakukan pembelian selanjutnya di kisaran harga Rp 28,17 juta yang merupakan area support jika terbentuk candle reversal.
Ketika harga berada di garis support tersebut, Tim trading desk Indodax merekomendasikan melakukan pembelian dengan konfirmasi candlestick reversal seperti Bullish Engulfing atau Marubozu Bullish (body candlestick lebih tinggi dari body sebelumnya), dapat mencari candlestick ini sebelum pergantian candle 30 menit sebelumnya pada time frame 4 jam.
"Jika belum ada konfirmasi pada garis support, dapat menunggu support berikutnya. Jika sudah masuk posisi di garis support, bisa mengambil keuntungan di harga Rp 29,77 juta yang merupakan garis resistance sebagai target penjualan," tutup Tim trading desk Indodax.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Survei Indikator Politik Indonesia: Elektabilitas Ganjar Pranowo Masih Teratas
Setahun Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir: Duka Keluarga Korban Takkan Pernah Hilang
Inflasi Zona Euro September Turun Jadi 4,3 Persen,Pemicunya Harga Makanan dan Alkohol
Diskusi Ketahanan Pangan di Rakernas IV PDIP, Aprindo Dorong Sensus Ekonomi Klaster UMKM
Meringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Pesan Menag Yaqut untuk Umat Muslim
Rencana Pertemuan Megawati dengan Kaesang, Riza Patria: Insyaallah Tidak Ada Masalah
Omzet Perajin Krey Sawit di Lebak Melonjak 100 Persen Selama Musim Kemarau
1
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin