ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

KKP dan APEC Bekerja Sama Pantau Produk Perikanan

Penulis: Freddy Kamto | Editor: HM
Selasa, 30 Mei 2023 | 18:29 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) untuk memperkuat sistem pemantauan keamanan pangan perikanan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) untuk memperkuat sistem pemantauan keamanan pangan perikanan. (KKP)

Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) untuk memperkuat sistem pemantauan keamanan pangan perikanan. Salah satu yang menjadi fokus kerjasama ini yakni pengendalian food-borne disease atau penyakit yang ditimbulkan oleh kontaminasi bakteri pada makanan.

"Kami menyambut positif kerjasama ini mengingat metode mitigasi terus berkembang hingga mampu melakukan pengendalian dan pelacakan sumber penyakit secara akurat melalui penerapan surveilan molekuler dengan teknologi whole genome sequence atau WGS platform," ujar Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Pamuji Lestari di Jakarta, Senin (29/5/2023).

Sosok yang akrab disapa Tari ini mengatakan keamanan pangan di negara - negara anggota APEC menjadi fokus bersama. Dikatakannya, negara - negara maju juga telah mengaplikasikan surveilans penyakit yang dapat menular melalui makanan atau dikenal sebagai food-borne disease.

ADVERTISEMENT

"Negara - negara pengekspor produk pangan terutama pangan asal hewan/ternak dan tumbuhan telah banyak yang mulai menerapkan platform ini dalam memberikan jaminan keamanan pangan produk mereka, meyakinkan konsumen, menjamin keberterimaan produk di pasaran serta memperluas akses produk di pasar global dan meningkatkan volume ekspor, namun Indonesia akan menjadi salah satu pionir, terutama di Asia Tenggara, yang menerapkan platform WGS (whole genome sequence) pada sektor perikanan" ujar Tari.

Sebagai salah satu negara eksportir hasil perikanan terbesar di dunia, Tari menyebut Indonesia tidak dapat menghindari isu keamanan pangan produk perikanan. Hal ini sejalan dengan program KKP dalam menggenjot produksi perikanan.

Ditegaskan Tari, Indonesia memiliki kapasitas yang mumpuni dalam menerapkan sistem jaminan keamanan pangan sesuai standar internasional. Karenanya, target produksi udang 2 juta ton udang per tahun pada 2024 akan mampu diserap pasar global, utamanya negara - negara maju importir udang.

"Kapasitas SDM dan peralatan laboratorium KKP untuk bekerjasama dengan jejaring WGS internasional dalam penerapan Platform WGS kita juga sudah siap," tegasnya.

Kesiapan Indonesia ditunjukkan Tari dalam gelaran forum APEC SOM Ke-2 di Detroit Amerika Serikat, 14-19 Mei. Saat itu, delegasi KKP yang hadir menjadikan forum working group APEC WGS sebagai unjuk kekuatan kapasitas Indonesia dan kesiapan menjalin kerjasama dengan negara - negara maju dalam penerapan platform WGS pada sistem surveilans food-borne disease sektor perikanan utamanya komoditas udang.

"Intinya kita tunjukkan kalau Indonesia siap dan mampu menjamin keamanan pangan, khususnya dari komoditas kelautan dan perikanan," terang Tari.

Sebagai informasi, salah satu topik yang diangkat dalam Pertemuan APEC Senior Official Meeting Ke-2 adalah isu keamanan pangan pada komoditas pangan yang diperdagangkan secara internasional. Negara - negara maju anggota APEC yang umumnya adalah konsumen atau importir produk pangan sudah sejak lama menerapkan standar - standar tertentu yang membuat kegiatan perdagangan komoditas pangan antar negara menjadi makin kompetitif.

Delegasi KKP yang diwakili M. Aji Purbayu dan Putu Eka Sudaryatma berhasil membuat perwakilan dari 21 negara APEC dan delegasi pengamat WTO memberikan apresiasi kepada Indonesia atas pencapaiannya yang akan menjadikan Indonesia sebagai negara Asia Tenggara pertama yang akan menerapkan platform WGS di sektor perikanan. Penerapan ini dilaksanakan melalui kerjasama bilateral saling menguntungkan dengan United States Food and Drugs Administration (US FDA).

"Semoga kerjasama ini semakin menjamin keamanan udang Indonesia dan semakin meningkatkan volume ekspor ke Amerika Serikat serta mendapatkan privilege dalam kemudahan lalu lintas saat tiba di pelabuhan - pelabuhan Amerika Serikat," harap Tari.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan komitmen KKP menjaga mutu produk perikanan, termasuk dari kontaminasi mikroplastik. Upaya yang dilakukan pun harus dari hulu ke hilir.



Bagikan

BERITA TERKAIT

KKP Perluas Pasar Ekspor Kepiting Bakau Maluku ke Pasar ASEAN

KKP Perluas Pasar Ekspor Kepiting Bakau Maluku ke Pasar ASEAN

NUSANTARA
Illegal Fishing di Selat Malaka, 2 kapal Ikan Malaysia Ditangkap KKP

Illegal Fishing di Selat Malaka, 2 kapal Ikan Malaysia Ditangkap KKP

NASIONAL
Lakukan Kegiatan Ilegal di Laut Aru, 3 Kapal Ikan Ditangkap KKP

Lakukan Kegiatan Ilegal di Laut Aru, 3 Kapal Ikan Ditangkap KKP

NASIONAL
Dorong Partisipasi Masyarakat, KKP Gelar Pekan Layanan Publik

Dorong Partisipasi Masyarakat, KKP Gelar Pekan Layanan Publik

NUSANTARA
KKP Serahkan 1,6 Ton Ikan Sehat Bermutu kepada Anak Kurang Beruntung

KKP Serahkan 1,6 Ton Ikan Sehat Bermutu kepada Anak Kurang Beruntung

NASIONAL
Capai 3,5 Juta Ton, Produksi Perikanan Tangkap Sudah 50 Persen

Capai 3,5 Juta Ton, Produksi Perikanan Tangkap Sudah 50 Persen

NUSANTARA

BERITA TERKINI

Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen, Ada Kendaraan yang Terbakar

NUSANTARA 57 menit yang lalu
1068458

Komplotan Pencuri Rel Kereta Api Kota Padang Panjang Dibekuk Polisi

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1068449

Ganjar Komitmen Perbanyak Bangun Layanan Kesehatan Mental

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1068448

Hasil Man City vs Nottingham: The Citizens Pertahankan Rekor Selalu Menang

SPORT 2 jam yang lalu
1068447

Video: Siswi SD Diperkosa Penjaga Sekolah

MULTIMEDIA 2 jam yang lalu
1068441

Video: Rumah Terbakar, Dua Lansia Tewas

MULTIMEDIA 3 jam yang lalu
1068439

Bupati Sumenep Perangi Budaya Negatif Pemuda dengan Panggung Kreasi Anak Negeri

NUSANTARA 3 jam yang lalu
1068446

FIFA Puji Erick Thohir yang Sukses Bangun Sepak Bola Indonesia

SPORT 3 jam yang lalu
1068445

Korban Tewas Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Jadi 4 Orang

NUSANTARA 3 jam yang lalu
1068444

Video: Pria Paruh Baya Tewas Tercebur Sumur

MULTIMEDIA 3 jam yang lalu
1068436
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT