3 Hari Lagi AS Default, Senat Voting Penangguhan Debt Ceiling

Jakarta, Beritasatu.com - Pemimpin Mayoritas Demokrat di Senat AS, Chuck Schumer, mengumumkan bahwa Senat AS akan meloloskan RUU batas utang (debt ceiling) pemerintah sebesar $31,4 triliun pada Kamis malam ini atau Jumat (2/6/2023) di Asia. Schumer mengatakan, "kita akan menghindari risiko default malam ini."

Schumer mengatakan, seluruh 100 senator telah mencapai kesepakatan untuk membahas hingga 11 amendemen dan kemudian segera memberikan suara untuk meluluskan legislasi tersebut, sebelum batas waktu Senin (5/6/2023) untuk menangguhkan batas utang hingga 1 Januari 2025. Jika rencana ini berhasil, Kongres akan segera mengirimkan RUU tersebut ke meja Presiden Joe Biden untuk ditandatangani, menghindari risiko default yang dapat berdampak buruk. 

Dewan Perwakilan Rakyat AS telah meloloskan RUU tersebut pada hari Rabu. "Amerika bisa lega, lega karena dalam proses ini kita menghindari default," ujar Schumer dalam pidatonya di Senat.

Jika RUU itu tidak didukung di Senat, maka RUU tersebut harus dikirim kembali ke Dewan Perwakilan Rakyat, yang dapat meningkatkan kemungkinan default pertama kalinya dalam pembayaran utang Washington.

Schumer dan lawan politiknya, Ketua Oposisi Mitch McConnell dari Partai Republik, berjanji untuk melakukan segala yang mereka bisa untuk mempercepat pengesahan RUU yang telah dinegosiasikan oleh Biden dan Ketua DPR dari Partai Republik, Kevin McCarthy. RUU tersebut akan menangguhkan batas utang, secara praktis menghapusnya secara sementara, sebagai ganti pagu pengeluaran.