Bursa Asia Menguat Dipimpin Kenaikan 2% Hang Seng

Singapura, Beritasatu.com - Bursa saham di Asia-Pasifik mengalami kenaikan pada pembukaan perdagangan hari ini, dengan Indeks Hang Seng di Hong Kong melonjak 2% sementara investor menantikan laporan pekerjaan bulan Mei dari Amerika Serikat.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 0,64%. Di Jepang, Indeks Nikkei 225 diperdagangkan naik 0,62%.
Indeks Kospi di Korea Selatan bertambah 0,69% karena inflasi konsumen Korea Selatan untuk bulan Mei menurun ke level terendah dalam 19 bulan, melambat untuk bulan keempat berturut-turut menurut data dari Refinitiv.
Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 2,33% pada jam perdagangan awal, memimpin kenaikan di wilayah Asia-Pasifik. Indeks Shanghai Composite di Tiongkok daratan naik 0,24% sementara Komponen Shenzhen turun 0,67%.
Semalam di Amerika Serikat, ketiga indeks utama mengalami kenaikan, dengan S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada level tertinggi sejak bulan Agustus. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,47%.
Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat meloloskan RUU untuk meningkatkan batas utang pada Rabu malam, lalu mengirimkan RUU tersebut ke Senat hanya beberapa hari sebelum batas waktu default Amerika Serikat jatuh tempo pada hari Senin. Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mengatakan bahwa RUU tersebut akan disahkan oleh Senat pada malam hari ini.
Para investor juga menantikan laporan pekerjaan bulan Mei yang akan dirilis pada hari Jumat. Data terbaru menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat meskipun Rerserve Federal Amerika Serikat telah mengumumkan rencana peningkatan suku bunga yang agresif.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
BMKG Catat 1.492 Hotspot Karhutla di Sumatera, Pekanbaru Mulai Diselimuti Asap
2 Oktober Judicial Review UU Cipta Kerja Diputuskan, Massa Partai Buruh Gelar Demo di MK
Terungkap! Ini Alasan Putri Ariani Bawakan Lagu Elton John di Final AGT 2023
1
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin