Mengapa Investor Perlu Mempelajari Whitepaper Kripto?

Jakarta, Beritasatu.com - Data terbaru dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menunjukkan bahwa jumlah investor kripto di Indonesia telah mencapai 17,14 juta orang hingga kuartal I-2023, meningkat dari sekitar 4 juta investor pada tahun 2020.
Melihat pertumbuhan yang pesat ini, CEO Indodax Oscar Darmawan, mengarahkan nasihat kepada investor pemula untuk memulai dengan mempelajari analisis fundamental kripto, termasuk mempelajari whitepaper kripto.
"Whitepaper dalam dunia kripto adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci proyek token atau koin kripto. Biasanya whitepaper berisi informasi tentang tim yang terlibat dalam pengembangan kripto, rencana masa depan proyek, teknologi yang digunakan, serta permasalahan yang dihadapi beserta solusinya. Terkadang, whitepaper juga menjelaskan penggunaan atau utilitas dari kripto tersebut. Whitepaper tidak hanya ada pada kripto, tetapi juga pada proyek DEFI dan game P2E," jelas Oscar.
Oscar juga menekankan pentingnya untuk memperhatikan beberapa poin utama saat membaca whitepaper, seperti tanggal dokumen tersebut ditulis dan siapa penulisnya. Selain itu, bagian abstrak whitepaper merupakan ringkasan dari tujuan proyek kripto tersebut dalam memberikan solusi terhadap masalah yang ada.
Melalui whitepaper, investor dapat mengetahui siapa orang-orang di balik proyek kripto tersebut dan melakukan pengecekan latar belakang pendidikan dan pengalaman mereka. Namun, hal ini tidak berlaku jika pencipta token memilih untuk anonim. Investor juga dapat melihat rencana jangka panjang dan tahapan yang akan dilakukan oleh proyek kripto tersebut.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
PDIP: Tak Perlu Debat Lagi, Jokowi Pasti Dukung Ganjar di Pilpres 2024
Masih Antusias, Ratusan Pelajar Padati Pameran Pangan Plus 2023 di Rakernas IV PDIP
Dituding Terima Rp 27 Miliar dalam Kasus BTS, Menpora Dito Ariotedjo Mengaku Telah Beri Klarifikasi
Pekanbaru Diselimuti Kabut Asap, Jadwal Penerbangan Alami Keterlambatan
Mahfud Janji Turun Tangan jika Aparat Kesulitan Usut Kasus Menteri Pertanian SYL
1
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin