Ditopang Kesepakatan Utang AS dan Data Pekerjaan, Harga Minyak Menguat

Jakarta, Beritasatu.com - Harga minyak mentah berjangka kembali mengalami kenaikan pada akhir perdagangan Jumat (2/6/2023) atau Sabtu pagi WIB. Penguatan ini disinyalir karena kesepakatan Kongres AS meloloskan plafon utang yang mencegah gagal bayar di konsumen minyak terbesar di dunia itu, serta data pekerjaan terbaru yang memicu harapan untuk kemungkinan jeda dalam kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli bertambah US$ 1,64 atau 2,34%, menjadi menetap di US$ 71,74 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus terangkat US$ 1,85 atau 2,49%, menjadi ditutup pada US$ 76,13 per barel di London ICE Futures Exchange.
Penutupan tersebut menjadi yang tertinggi sejak 26 Mei untuk WTI dan 29 Mei untuk Brent. Sementara di minggu ini, kedua kontrak turun sekitar 1,0%, atau mengalami kerugian mingguan pertama mereka dalam tiga minggu terakhir.
Sekadar informasi, Senat AS dan Dewan Perwakilan Rakyat AS telah mengesahkan undang-undang untuk menangguhkan plafon utang pemerintah AS hingga 1 Januari 2025. Hal ini sekaligus menghilangkan ketidakpastian seputar kemungkinan gagal bayar utang AS.
Sementara itu, laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada Jumat (2/6/2023) mencatat Amerika Serikat telah menambahkan 339.000 penggajian non-pertanian pada Mei, lebih tinggi dari perkiraan konsensus 190.000 dan 294.000 pada April.
Adapun OPEC dan mitranya dijadwalkan mengadakan pertemuan tatap muka tingkat tinggi pada Minggu (4/6/2023) dengan kebijakan produksi minyak sebagai topik utama. Grup tersebut pada April mengumumkan pengurangan produksi yang mengejutkan sebesar 1,16 juta barel per hari, tetapi kenaikan harga yang dihasilkan telah terhapus dan minyak mentah diperdagangkan di bawah tingkat pemotongan sebelumnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Asian Games 2022: Meski Kalah, Perjuangan Timnas Voli Indonesia Patut Diapresiasi
Orang Tua Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Dipaksa Minta Maaf oleh Pejabat
Ditjen Hubdat Gelar Penganugerahan Wahana Adhigana dan Abdi Yasa Tingkat Nasional
Megawati dan Jokowi Sudah Bahas Cawapres Ganjar, Tunggu Momentum Tepat Diumumkan
Pengamat: Merem Aja Duet Ganjar-Prabowo Pasti Menang Pilpres 2024
1
PSI Butuh Kaesang dan Jokowi untuk Dongkrak Elektabilitas
3
4
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri