Disinyalir Buat Laporan Keuangan Fiktif, Begini Tanggapan Wijaya Karya

Jakarta, Beritasatu.com - Kasus pelaporan keuangan fiktif alias tidak beres menyeret salah satu emiten konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Arus kas perseroan disebut-sebut bertahun-tahun negatif.
Merespons hal ini, Corporate Secretary Wijaya Karya Mahendra Vijaya menuturkan, perseroan menyerahkan kewenangan tersebut sepenuhnya kepada Kementerian BUMN selaku pemegang saham seri A perseroan. Namun Mahendra menegaskan bahwa perseroan selalu mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku dalam hal penyusunan laporan keuangan.
“Selain itu, kami juga berupaya penuh untuk menyesuaikan dengan kaidah-kaidah akuntansi yang berlaku di Indonesia, dan setiap laporan keuangan perseroan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik sebagai auditor independen,” kata Mahendra dikutip Investor Daily, Selasa (6/6/2023).
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, tata kelola keuangan beberapa BUMN Karya menjadi isu, salah satunya laporan keuangan Wika. Menurutnya, laporan keuangan perseroan tidak mencerminkan kondisi aslinya.
“Artinya, dilaporkan seolah-olah untung bertahun-tahun. Padahal, cashflow-nya tidak sesuai dengan kondisi riil,” ujar pria yang dekat disapa Tiko.
Selain Wika, dugaan pelaporan keuangan fiktif juga disinyalir terjadi di PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). Tiko menegaskan, pihaknya tengah melakukan investigasi terhadap laporan keuangan Waskita.
“Jadi, Wika belum (diinvestigasi). Waskita yang kita lagi investigasi,” imbuh Tiko.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Survei Indikator Politik Indonesia: Elektabilitas Ganjar Pranowo Masih Teratas
Setahun Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir: Duka Keluarga Korban Takkan Pernah Hilang
Inflasi Zona Euro September Turun Jadi 4,3 Persen,Pemicunya Harga Makanan dan Alkohol
Diskusi Ketahanan Pangan di Rakernas IV PDIP, Aprindo Dorong Sensus Ekonomi Klaster UMKM
Meringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Pesan Menag Yaqut untuk Umat Muslim
Rencana Pertemuan Megawati dengan Kaesang, Riza Patria: Insyaallah Tidak Ada Masalah
Omzet Perajin Krey Sawit di Lebak Melonjak 100 Persen Selama Musim Kemarau
1
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin