Harga Emas Dunia Menguat, Emas Antam Turun

Jakarta, Beritasatu.com - Harga emas dunia mengalami kenaikan pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB (7/6/2023). Kenaikan ini terjadi karena para pedagang mengambil posisi menjelang pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve yang akan berlangsung minggu depan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange naik sebesar 7,20 dolar AS atau 0,36 persen menjadi ditutup pada 1.981,50 dolar AS per ons. Emas mencapai level tertinggi sesi di 1.982,90 dolar AS dan terendah di 1.970,30 dolar AS.
Para investor sedang menilai prospek suku bunga menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve yang akan berlangsung pada 13-14 Juni. Keputusan Federal Reserve terkait suku bunga akan menjadi faktor penting yang dapat mempengaruhi harga emas.
Sementara itu, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam mengalami penurunan. Harga emas Antam pada hari Rabu pagi ini turun sebesar Rp 5.000 menjadi Rp 1.060.000 per gram. Harga jual kembali (buyback) emas Antam juga mengalami penurunan sebesar Rp 5.000 menjadi Rp 945.000 per gram.
Berikut adalah harga pecahan emas batangan yang tercatat di Logam Mulia Antam pada Rabu pagi ini:
Harga emas 0,5 gram: Rp 580.000
Harga emas 1 gram: Rp 1.060.000
Harga emas 2 gram: Rp 2.060.000
Harga emas 3 gram: Rp 3.065.000
Harga emas 5 gram: Rp 5.075.000
Harga emas 10 gram: Rp 10.095.000
Harga emas 25 gram: Rp 25.112.000
Harga emas 50 gram: Rp 50.145.000
Harga emas 100 gram: Rp 100.212.000
Harga emas 250 gram: Rp 250.265.000
Harga emas 500 gram: Rp 500.320.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 1.000.600.000
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Google Maps Digugat Keluarga Korban Meninggal Gara-gara Beri Arahan ke Jembatan Roboh
Jokowi Bakal Kena Sanksi Jika Kaesang Bergabung PSI, Ini Penjelasan PDIP
PDIP Soal Kaesang Dikabarkan Gabung PSI: Ojo Grasa-grusu Masuk Parpol
1
Gibran: Tak Ada Omongan Kaesang kepada Keluarga Besar Soal Gabung ke PSI
3
PDIP Soal Kaesang Dikabarkan Gabung PSI: Ojo Grasa-grusu Masuk Parpol
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri