ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Inovasi Bisnis Pertamina Sukseskan Reduksi Emisi Hingga 31%

Penulis: Freddy Kamto | Editor: HM
Rabu, 7 Juni 2023 | 21:30 WIB
Hingga akhir tahun 2022, total penurunan emisi Pertamina mencapai 7,9 juta ton CO2e atau setara 31,06% dibandingkan dengan baseline emisi tahun 2010.
Hingga akhir tahun 2022, total penurunan emisi Pertamina mencapai 7,9 juta ton CO2e atau setara 31,06% dibandingkan dengan baseline emisi tahun 2010. (Pertamina)

Di tengah berbagai tantangan global, PT Pertamina (Persero) sukses mengembangkan berbagai inovasi bisnis untuk dekarbonisasi, atau penurunan emisi karbon dan efek Gas Rumah Kaca (GRK). Hingga akhir tahun 2022, total penurunan emisi mencapai 7,9 juta ton CO2e atau setara 31,06% dibandingkan dengan baseline emisi tahun 2010.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, sebagai perusahaan energi di Indonesia, Pertamina harus mampu mengatasi global energy transition dan berbagai tuntutan untuk perubahan dengan menyusun roadmap, agar perusahaan dapat tumbuh berkelanjutan (sustainable growth).

“Karena Indonesia masih menggunakan energi fosil, maka seluruh lini bisnis Pertamina bersama-sama menurunkan emisi karbon. 31% ini angka yang tidak kecil dan effort dari semua pihak,” tambah Nicke, dalam Media Briefing Pertamina di Jakarta, Selasa (6/6).

ADVERTISEMENT

Menurut Nicke, tahun sebelumnya target pemerintah 29% dan Pertamina telah melampaui target tersebut. Pengurangan emisi, sebagaimana tertuang pada Nationally Determined Contribution (NDC) Pemerintah Republik Indonesia, merupakan bentuk komitmen Perseroan untuk berkontribusi dalam target perubahan iklim dan transisi energi dalam mencapai target Net Zero Emission. Kebijakan yang berlaku di Pertamina Group ini dilakukan melalui implementasi dekarbonisasi, akselerasi green business dan green operation, serta pengembangan kapabilitas sumber daya manusia dan organisasi. Selain itu, penggunaan teknologi hijau dan inovasi digital, pengembangan bisnis pasar karbon dan inovasi model bisnis.

Inisiasi green business dilakukan di berbagai lini usaha Pertamina untuk mewujudkan program transisi energi dan dekarbonisasi. Salah satunya di sektor hulu, melalui pemanfaatan, penyimpanan dan penangkapan karbon (Carbon Capture, Utilization and Storage / CCUS) dan telah berhasil melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Pertamina EP Jatibarang Field.

Di sektor pengolahan, inovasi dalam rangka memproduksi biofuel terus berlanjut dan telah terbukti dengan beroperasinya Kilang Hijau (Green Refinery) Cilacap Phase 1 yang mampu menghasilkan Green Diesel sebesar 3.000 barel per hari (bpd). Pengenalan produk Green Diesel ini telah diawali dengan ekspor perdana Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) ke Eropa dan lifting perdana untuk kebutuhan domestik.

Langkah Perseroan menggiatkan transisi energi juga mengambil peran besar dalam penurunan emisi ke depan. Melalui PT Pertamina Power Indonesia (PPI) selaku subholding Power, New and Renewable Energy, Pertamina mengembangkan energi panas bumi (geothermal), hidrogen, baterai kendaraan listrik dan Energy Storage System (ESS), serta upaya penambahan kapasitas energi baru terbarukan lainnya.

Dengan berbagai upaya dekarbonisasi tersebut, Pertamina mampu meningkatkan rating ESG (Environment, Social & Governance) Pertamina dari Sustainalytics, pada tahun 2022 menjadi 22,1 dari sebelumnya 28,1 (rating rendah lebih baik). Dengan rating tersebut, Pertamina berada di urutan ke-2 dunia dalam sub sektor industri oil and gas terintegrasi.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Proyek Terbesar Sepanjang Sejarah Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82%

Proyek Terbesar Sepanjang Sejarah Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82%

EKONOMI
Sejalan Arahan Presiden, Pertamina Siap Menjadi Market Leader Perdagangan Karbon di Indonesia

Sejalan Arahan Presiden, Pertamina Siap Menjadi Market Leader Perdagangan Karbon di Indonesia

EKONOMI
IDX Carbon Resmi Diluncurkan, Pertamina Melantai di Pasar Karbon Indonesia

IDX Carbon Resmi Diluncurkan, Pertamina Melantai di Pasar Karbon Indonesia

EKONOMI
Warga Kediri Menderita ISPA Akibat Air Sumur Tercemar Minyak

Warga Kediri Menderita ISPA Akibat Air Sumur Tercemar Minyak

NUSANTARA
Pertamina Hadirkan PLTS di TPS3R Desa Adat Kedonganan

Pertamina Hadirkan PLTS di TPS3R Desa Adat Kedonganan

EKONOMI
Kilang Pertamina Plaju Jadi

Kilang Pertamina Plaju Jadi "Winner" di World Petroleum Council Excellence Awards 2023

EKONOMI

BERITA TERKINI

Album "Dan Lalu" Membungkus Perjalanan Pribadi Andien

LIFESTYLE 11 menit yang lalu
1069491

Jangan Bertindak Ceroboh untuk Cegah Karhutla

MEGAPOLITAN 16 menit yang lalu
1069490

Pemprov Sebut 109 Gedung Tinggi di Jakarta Sudah Pasang Water Mist

MEGAPOLITAN 35 menit yang lalu
1069487

KPK Girang MA Persulit Mantan Koruptor Nyaleg

BERSATU KAWAL PEMILU 36 menit yang lalu
1069486

Kukuhkan Ika UPI Jakarta, Enggar Tekankan Pentingnya Pembangunan SDM Menuju Indonesia Emas

NASIONAL 37 menit yang lalu
1069485

Pameran Pangan Plus di Rakernas PDIP, 2 Pengusaha Muda Berbagi Kisah Sukses

EKONOMI 51 menit yang lalu
1069484

Miris! Mayoritas Pemain Judi Online Penghasilannya di Bawah Rp 100.000

NASIONAL 54 menit yang lalu
1069483

Pameran Pangan di Rakernas IV PDIP, Ada Olahan Nanas Tak Menimbulkan Limbah

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
1069482

KPK Sebut Ada Oknum yang Hendak Musnahkan Bukti Dugaan Korupsi Menteri Pertanian SYL

NASIONAL 1 jam yang lalu
1069481

MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
1069480
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT