Sesi I, IHSG Datar di Kisaran 6.619

Jakarta, Beritasatu.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pergerakan yang bergejolak pada penutupan sesi pertama perdagangan, Kamis (8/6/2023). Setelah dibuka melemah 6,87 poin (0,10%) menjadi 6.612, IHSG akhirnya ditutup naik tipis 0,05 poin (0,00%) ke level 6.619,81. Pergerakan IHSG hari ini berada dalam kisaran antara 6.598 hingga 6.637. Mayoritas sektor saham mengalami kenaikan, dengan sektor transportasi mengalami kenaikan tertinggi.
Nilai perdagangan pada sesi pertama mencapai sekitar Rp 4,98 triliun, dengan frekuensi perdagangan mencapai 772.992 kali transaksi. Dari total tersebut, terdapat 264 saham yang mengalami kenaikan, 236 saham yang mengalami penurunan, dan 220 saham stagnan.
Saham-saham unggulan mayoritas mengalami penurunan pada penutupan sesi pertama. Berdasarkan data dari website Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11.55 WIB, saham-saham blue chip yang tergabung dalam indeks LQ45 mengalami penurunan sebesar 0,06%, sedangkan indeks Investor33 melemah 0,05%, dan indeks JII terkoreksi sebesar 0,18%.
Namun demikian, mayoritas sektor saham mengalami kenaikan pada penutupan sesi pertama, sehingga IHSG berhasil ditutup dengan kenaikan pada sesi pertama hari ini.
Sektor transportasi mengalami kenaikan tertinggi dibandingkan dengan sektor saham lainnya pada penutupan sesi pertama. Sektor transportasi mengalami kenaikan sebesar 1,24%. Disusul dengan kenaikan sektor infrastruktur sebesar 0,66%, sektor energi sebesar 0,58%, sektor kesehatan sebesar 0,41%, dan sektor keuangan sebesar 0,27%.
Di sisi lain, pada penutupan sesi pertama, bursa saham Asia secara keseluruhan mengalami penurunan. Indeks Nikkei di Tokyo mengalami penurunan sebesar 1,28%, Straits Time di Singapura melemah 0,17%, Shanghai di Shanghai terkoreksi 0,12%, dan Hang Seng di Hong Kong melemah 0,56%.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Terpasang Semrawut, Kabel Sepanjang 6 Kilometer Dipotong Pemkot Depok
3
Sah, Kaesang Pangarep Jadi Ketua Umum PSI
4
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri