ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

ASEAN Perlu Manfaatkan RCEP untuk Dorong Open Regionalism

Penulis: Jayanty Nada Shofa | Editor: HE
Kamis, 8 Juni 2023 | 12:26 WIB
Para pemimpin ASEAN berfoto bersama pada saat KTT ASEAN yang berlangsung di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu, 10 Mei 2023.
Para pemimpin ASEAN berfoto bersama pada saat KTT ASEAN yang berlangsung di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu, 10 Mei 2023. (AP)

Jakarta, Beritasatu.com - ASEAN perlu memanfaatkan perjanjian dagang regional comprehensive economic partnership (RCEP) untuk mendorong open regionalism. Hal ini disampaikan oleh Iman Pambagyo selaku mantan Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) 2012-2020.

“ASEAN harus memanfaatkan RCEP untuk terus mendorong open regionalism. Karena pada akhirnya, tidak ada negara di dunia yang bisa membentuk rantai pasok tertutup. Mereka perlu pasar, sumber daya seperti bahan baku, tenaga kerja, bahkan teknologi,” ucap Iman kepada B-Universe di sela-sela perayaan ulang tahun Eria ke-15, di Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Imam menegaskan, ASEAN harus solid untuk tetap menjaga RCEP agar terpusat pada ASEAN.

ADVERTISEMENT

"Kalau bicara ASEAN, tidak lain dan tidak bukan, sebagai critical mass, Indonesia harus memainkan peran yang besar,” imbuh Iman yang pernah menjadi Ketua Komite Perundingan RCEP.

Diketahui, open regionalism mengacu pada konsep kerja sama ekonomi regional yang tidak diskriminatif terhadap negara-negara di luar kawasan. Adapun RCEP terdiri dari 15 negara yang 10 di antaranya merupakan negara ASEAN (Brunei Darussalam, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam). Mitra dialog ASEAN yakni Australia, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru juga tergabung dalam perjanjian RCEP ini.

Dokumen RCEP menyatakan bahwa perjanjian dagang ini sebenarnya terbuka luas bagi negara lainnya yang ingin bergabung. Negara lain bisa menjadi bagian dari RCEP 18 bulan setelah perjanjian dagang ini resmi berlaku. Namun, India dapat bergabung kapan pun mengingat India sebelumnya ikut andil dalam negosiasi RCEP, namun memutuskan untuk keluar dari perundingan pada tahun 2019.

Bagikan

BERITA TERKAIT

Indonesia dan 3 Negara Lain Absen di Pertemuan Militer Angkatan Udara ASEAN di Myanmar

Indonesia dan 3 Negara Lain Absen di Pertemuan Militer Angkatan Udara ASEAN di Myanmar

INTERNASIONAL
Belajar Pengelolaan Sampah, Perwakilan Negara ASEAN Kunjungi TPA di Banyumas

Belajar Pengelolaan Sampah, Perwakilan Negara ASEAN Kunjungi TPA di Banyumas

NUSANTARA
Ini Pesan yang Akan Dibawa Indonesia di KTT G77 Kuba

Ini Pesan yang Akan Dibawa Indonesia di KTT G77 Kuba

INTERNASIONAL
Jokowi Serahkan Tongkat Keketuaan ASEAN ke Perdana Menteri Laos

Jokowi Serahkan Tongkat Keketuaan ASEAN ke Perdana Menteri Laos

INTERNASIONAL
Jokowi: Australia Mitra Dagang Penting Bagi ASEAN

Jokowi: Australia Mitra Dagang Penting Bagi ASEAN

EKONOMI
PBB Dorong Reformasi Struktur Keuangan Global untuk Bantu Negara Berkembang

PBB Dorong Reformasi Struktur Keuangan Global untuk Bantu Negara Berkembang

EKONOMI

BERITA TERKINI

Turun 87 Poin, Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp 15.403 per USD

EKONOMI 13 menit yang lalu
1068855

Ada di Zona Merah! IHSG 26 September 2023 Ditutup ke Level 6.923

EKONOMI 16 menit yang lalu
1068854

Miris, Uang Korupsi BTS Kominfo Mengalir ke Komisi I DPR

NASIONAL 16 menit yang lalu
1068853

Terpasang Semrawut, Kabel Sepanjang 6 Kilometer Dipotong Pemkot Depok

MEGAPOLITAN 21 menit yang lalu
1068852

Hybe Konfirmasi Rencana Wajib Militer untuk Anggota BTS yang Tersisa

LIFESTYLE 26 menit yang lalu
1068851

Menkumham: Belum Ada Bocoran Revisi Permendag 50

EKONOMI 33 menit yang lalu
1068850

Murid Pembacok Guru di Demak Ditangkap

NUSANTARA 47 menit yang lalu
1068849

Ini Motif Murid di Demak Bacok Gurunya di Kelas

NUSANTARA 49 menit yang lalu
1068848

Terungkap, Cara Mami Icha Gaet Anak di Bawah Umur untuk Jadi PSK

MEGAPOLITAN 59 menit yang lalu
1068847

Kasus Mami Icha, Polda Metro Jaya Bakal Periksa 21 PSK di Bawah Umur

MEGAPOLITAN 1 jam yang lalu
1068846
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT