Menteri Teten Janjikan Percepatan Pembangunan SPBU Nelayan

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan, pemerintah akan mempercepat pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk nelayan yang disadari sangat dibutuhkan untuk memberikan kemudahan bagi nelayan dalam mendapatkan solar bersubsidi.
Menurut Teten, Kemenkop UKM bekerja sama dengan Kementerian BUMN, Pertamina, dan BRI dalam menghadirkan SPBU Nelayan Program Solar untuk Koperasi (Solusi).
"Program SPBU Nelayan merupakan solusi bagi nelayan yang memiliki kapal ukuran 10 GT ke bawah untuk mendapatkan harga solar sesuai dengan harga resmi Rp6.800/liter. Sebab, data menunjukkan nelayan kecil menghabiskan biaya produksi 60 persen untuk membeli solar dan nelayan membelinya dengan harga mahal Rp11.000 sampai Rp12.000 sehingga pengeluaran nelayan tinggi dan kesejahteraannya tergerus,” ujar Teten Masduki, Jumat (9/6/2023).
Teten mengatakan, dari 11.000 desa nelayan, hanya ada 388 SPBU bersubsidi. Akibatnya, sebagian besar nelayan membeli solar dengan harga di atas harga pasar. Tidak bisa tidak, nelayan sangat membutuhkan hadirnya SPBUN di daerahnya.
Saat ini, baru ada tujuh SPBU Nelayan sebagai piloting. Namun, Presiden Jokowi telah meminta untuk membangun 250 SPBU Nelayan. Dengan nilai pembangunan satu SPBUN sebesar Rp 250 juta, target pembangunan 250 SPBU nelayan diharapkan dapat segera tercapai menggandeng BRI dan Pertamina.
Namun, Teten mengingatkan, SPBUN Solusi hanya dikelola oleh koperasi dan meminta nelayan-nelayan dapat berkonsolidasi dalam sebuah koperasi.
“Lewat SPBUN, nelayan dapat membeli solar bersubsidi melalui aplikasi MyPertamina. Dengan demikian nelayan punya jatah solarnya di SPBUN, karena datanya sudah terekam by name, by address, by volume. Tidak akan ada lagi nelayan yang membeli solar di tengah laut,” kata Teten.
Sebelumnya, Menteri Teten telah meresmikan pembangunan SPBUN Solusi di Teupin Gaki Tuan, Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Kabupeten Aceh Besar pada Mei 2023 yang menjadi bagian dari piloting Program SPBUN Solusi.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Kukuhkan Ika UPI Jakarta, Enggar Tekankan Pentingnya Pembangunan SDM Menuju Indonesia Emas
1
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin